🌱 20

2.8K 305 2
                                    

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.



     

           Mungkin kemarin adalah hari Yang mengerikan bagi Suyeon, mengetahui fakta besar yang di tutupi oleh kedua temannya itu, sungguh membuat nya shock hingga tidak bisa tidur semalaman.

Bagaimana mungkin seorang Winwin bisa mencelakai diri Hana, terlebih Hana kini tengah Hamil pula. Memikirkannya saja sudah membuat bulu kuduk Suyeon merinding, tapi baguslah. Pria itu ingin mempertanggung jawabkan perbuatanya, tapi Suyeon masih tidak Habis pikir dengan Hana, bagaimana mungkin dia berlagak seperti tidak ada yang terjadi.
Hana selalu punya banyak rahasia yang di pendam sendirian, membuat Suyeon merasa gagal menjadi pendengar dan sahabat baiknya.

Namun pikirannya sekarang beralih kepada Yuju, iya.. Gadis tinggi itu belum mengetahui kejadian ini, dari kemarin bahkan Suyeon tidak menghubungi Yuju, handphone nya di matikan usai kejadian kemarin.
Tangan Suyeon dengan cepat mencari benda pintar itu, lalu menyalakan kembali  handphone yang mati,
berniat menghubungi Yuju, namun pikirannya bimbang lagi. Yuju juga pasti akan shock mendengar hal ini.

Namun pikirannya Buyar setelah handphone nya berdering kencang, lalu dengan cepat Gadis itu menekan tombol hijau.

"Suyeon?"

"Iya Ju?"

"Lo kemarin kemana aja si?"

"Gue ada urusan kemarin, maaf ya ninggalin lo"

"Hmm pantes, gue cariin gak ada"

Suyeon hanya tersenyum kecut menanggapi ocehan Yuju

"Btw ke apartemen Hana yuk, mumpung ini hari minggu, kangen banget gue sama Hana"
Ajak Yuju dengan semangat

"Kayaknya jangan kesana dulu deh Ju, soalnya si Hana lagi di rumah orang tuanya"

"Lahh? Kok gitu?"
Yuju agak terkejut, pasalnya ia belum di kabari oleh Hana sama sekali

"Iya kemarin dia nelpon gue"

"Yaudah deh, kalo gitu kita main yuk, bete gue di rumah"

"Sorry banget ya Ju, kerjaan di kosan gue numpuk. Jadinya gue gak bisa main"
Sebenarnya Itu hanya alibi Suyeon, gadis itu masih agak shock dan pikirannya pun masih kalut

"Yahh.. Yaudah gue ke kosan lo, mau ikut bantu"

"Engga usah, mending lo belajar aja sana, biar gak nyontek mulu sama Ten"
Tolak Suyeon yang langsung di balas gas oleh Yuju

"Heh! Gue gak gitu ya"

Suyeon terkekeh pelan, lalu Yuju pun tertawa

"Oke deh kalo gitu, Semangat bersih-bersihnya"

"Hmm"

Suyeon mengangguk lalu mematikan sambungan teleponya,
mungkin lebih baik biar Hana yang memberi tahu langsung pada Yuju mengenai kebenarannya, iya.. mungkin itu akan lebih baik.

It's an Accident? ;Winwin [✔]Место, где живут истории. Откройте их для себя