🌱 26

2.5K 256 7
                                    

  

        Suyeon menghela nafasnya kasar, gadis manis itu berdecak sebal, padahal seharusnya sore ini ia berbelanja kado bersama Yuju, mengingat pernikahan Hana yang sebentar lagi akan diadakan, maka ia harus mempersiapkan kado istimewa

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

        Suyeon menghela nafasnya kasar, gadis manis itu berdecak sebal, padahal seharusnya sore ini ia berbelanja kado bersama Yuju, mengingat pernikahan Hana yang sebentar lagi akan diadakan, maka ia harus mempersiapkan kado istimewa. Namun semua rencana nya buyar, saat Eunwoo-  sang ketua kelompok memintanya mengkaji ulang bahan presentasinya, sungguh kemalangan yang hakiki, Gadis itu bahkan sendirian di perpustakaan, berkutat serius dengan lembaran-lembaran dan buku yang membuatnya pusing tujuh keliling.

"Aaaaaa, kapan selesainya coba!"
Ucap Suyeon, agak sedikit berteriak

"Sssttt!"

Suyeon membekap mulutnya segera, saat menyadari ia sedang di perpustakaan yang notabene nya tidak boleh berisik

Lagi-lagi gadis manis itu menggerutu sebal, ia sangat ingin pulang sekarang, badannya dan otaknya terasa sangat lelah. Akhirnya Suyeon menaruh kepala di meja dan mulau memejamkan matanya.
Namun belum semenit ia memejamkan mata, suara gebrakan di meja yang ia tiduri berbunyi, membuat Suyeon terperanjat bangun.

"Kalau ngantuk mending pulang aja"

Hana mendongak menatap pria yang kini di depan dirinya sembari tersenyum manis

Suyeon menganga tidak percaya, ia bahkan nampak seperti orang bodoh yang linglung, beberapa detik tertegun, gadis manis itu langsung tersadar kalau ia sedang berhadapan dengan seseorang dari masa lalu nya.

Kun, menatap Suyeon teduh. Selalu begitu setiap ia menatap gadis manis itu apalagi sekarang ia berada di depan nya dengan tampang lugunya yang belum berubah sejak dulu.

"K-kenapa disini?"
Perkataan itu meluncur begitu saja dari mulut Suyeon.

Kun terkekeh memperlihatkan senyuman manis yang selalu ia andalkan

"Aku kan kuliah disini"
Ucap Kun masih dengan tatapan hangatnya

"Hah? S-sejak k-kapan?"
Tanya Hana terkejut, jantungnya seperti akan keluar dari tubuhnya

"Sebelum kamu masuk sini, aku yang udah duluan masuk ke kampus ini"

Damn..
Suyeon seperti terkena bom molotov
Kenapa ia baru menyadari sekarang? Kemana saja dirinya selama 3 tahun ini?
Sampai Tidak menyadari kalau Kun pun sekampus dengannya.
Pikiran Suyeon kalut, dengan cepat ia membereskan laptop dan beberapa lembar kertas nya juga buku yang ia pinjam, ia harus pergi. Masa bodoh dengan tugasnya itu, ia harus menghindar sekarang juga.

Buru-buru Suyeon melangkah namun dengan cepat langkah Suyeon terhenti saat tangannya di genggam erat oleh pria itu

"Suyeon, aku udah abisin 3 tahun setengah ini dengan ngebiarin kamu, menghindar dari kamu. Aku tau kamu gak nyaman sama keberadaan ku, aku tahu Suyeon! makanya kamu gak pernah tau aku kuliah disini"
Aku tau sikap ini pengecut, bahkan untuk ketemu kamu dan menjelaskan semuanya itu udah sangat terlambat, tapi sekarang aku mau ceritain semua kesalahan pahaman hubungan kita, Aku gak mau kamu terus benci aku dan aku yang selalu ngehindar dari kamu"

It's an Accident? ;Winwin [✔]Onde histórias criam vida. Descubra agora