🌱 11

2.9K 300 12
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




"Mulai sekarang gak usah temuin gue lagi"

    

Kata-kata itu selalu terngiang di pikiran Winwin, sudah seminggu ini ia benar-benar tidak bertemu gadis itu.
Sebenci itu kah Hana?
Ia terduduk lemas di sofa kesayangannya, tidak ada kenyamanan di sana
Biasanya ia selalu nyaman duduk di sofa itu, tapi tidak lagi untuk sekarang.

Ia berniat menghubungi Ten, untuk mengusir pikirannya yang kalut, namun sepertinya pria itu tidak mengangkat telponnya terlalu sibuk atau bahkan sudah tidur, benar... Ini sudah larut

Winwin melirik ke arah jam dinding , jarum jam yang berdetak sedikit kencang membuatnya terpaku
Pantas saja Ten tidak menjawab teleponnya sudah hampir jam dua belas malam,

Sudah larut malam namun Winwin tak kunjung merasa kantuk, ia bahkan merasa aneh pada dirinya, entahlah mungkin karena efek pikirannya tidak tenang atau hatinya yang gusar,
Winwin tidak tahu jawabannya.

Karena bosan dan tidak kunjung mengantuk, akhirnya Winwin membuka kulkas nya
Terdapat beberapa minuman dan makanan cepat saji, ia mengambil kelang bir. Akhir-akhir ini ia sering minum bir untuk menghilangkan stress yang melandanya, ia tahu itu tidak bagus untuk kesehatan. Tapi ia tidak punya pilihan lain untuk meredakan stress nya.

Jam sudah menunjukan hampir pukul duabelas malam, itu artinya ia harus tidur, bagaimanapun besok ada jadwal kuliah pagi, dan Winwin harus bersiap untuk itu.

Baru saja Pria itu akan melangkahkan kakinya ke kamar, tiba-tiba suara bel pintunya berbunyi nyaring.
Winwin menyerit, siapa tamu yang berkunjung tengah malam begini?
Pikir pemuda itu

Tidak mau terlalu lama berpikir, ia pun akhirnya memutar langkahnya menuju pintu utama. Lalu bergegas membukanya,
Winwin Sempat terdiam selama beberapa detik, tidak menyangka gadis itu akan datang menemuinya

"Hana- "

🔹🔹🔹🔹

"Kenapa Jaehyun makin ngejauh ya?"
Keluh Hana meratapi ponselnya yang kini belum terdapat notif balasan dari Jaehyun

Suyeon dan Yuju hanya saling tatap tanpa ada yang mau membuka suara

"Gue chat gak di bales, di kampus jarang keliatan, dia juga gak main ke apartement gue lagi"
Oceh Hana sembari memainkan Handphonenya

"Mungkin dia sibuk"
Yuju menimpali dengan santai, sambil memakan ice cream kesukaannya

Mereka tengah berada di rumah Yuju, berkumpul disana memang pilihan yang tepat untuk menyejukkan pikiran karena rumah Yuju halamannya sangat luas dan indah, jadi bisa menyegarkan mata, begitu kata Suyeon.

'iya sibuk selingkuh'
Ucap Suyeon menimpali dalam hati.

"Lo belum baikan sama Winwin?"
Yuju mengalihkan permbicaraan

"Ngapain bahas dia si!"
Hana sudah mulai bad mood saat mendengar nama pemuda itu

"Beneran segitu keselnya sama dia Han?"
Suyeon pun ikut menanyakan

"Gue bilang gak usah bahas dia!"
Hana mulai kehilangan kesabarannya, kenapa teman-temannya ini membahas pemuda itu lagi.

"Gak ngerti gue, lo bego atau pura-pura bego si?"
Ucap Suyeon dengan nada datar namun tajam

"Kenapa lo ngomongnya gitu"
Hana tersinggung dengan ucapan Suyeon yang tiba-tiba

"Ini udah hampir 1 bulan Han!"

"Apaan sih maksud lo!"
Hana tidak mengerti sama sekali apa yang sedang di bicarakan Suyeon

"Mungkin ini saatnya lo harus tau"
Suyeon bergumam sembari menunduk, jujur saja gadis itu pun nampak bimbang

Yuju memandang Ragu ke arah Suyeon yang hampir tersulut emosi, haruskah sekarang mereka menceritakan semuanya?
Yuju bahkan, tidak sanggup mengatakannya

"Apa yang harus gue tau? Kalian nyimpen rahasia dari gue?

"Ini tentang Jaehyun"
Suara Suyeon melemah, ia juga sebenarnya tidak tega. Namun mau bagaimana lagi melihat Hana yang terbodohi dan malah menjauhi Winwin
Rasanya ia harus mengklarifikasi semuanya.

"Kenapa sama Jaehyun?"
Tanya gadis itu tidak sabaran, kenapa jadi membahas Jaehyun sekarang, pikir Hana

"Dia selingkuh Han, gue tau lo pasti gak bakal percaya dengan apa yang gue omong. Tapi coba lo denger baik-baik dulu"

"Ma-maksud lo J-Jaehyun selingkuh?"

"Iya Han, gue tau ini mendadak buat lo, tapi dia udah lama selingkuh sama Rose. Gue, Yuju, Ten, Winwin kita semua udah tau. Cuma kita semua gak ngasih tau lo karena waktu itu lo masih drop, gue gak mau lo tambah sakit"

"Winwin-  jadi dia udah tau?"

Yuju pun mengangguk memberi penjelasan
"Iya dia udah tau, bahkan sebelum gue tahu. makanya dia nonjok Jaehyun waktu di lapangan itu karena di mergokin Jaehyun sama Si Rose, dia yang minta Jaehyun buat jauhin lo. Karena takut lo bakal di sakitin lagi"

Seperti di sambar petir, pikiran Hana kosong sekarang. Hatinya bergetar.
Jadi maksudnya Hana sedang di khianati oleh Jaehyun? gadis itu bahkan tidak percaya. Namun apa kata kedua sahabatnya tadi?
Winwin pun tahu masalah ini?
Hana tidak bisa berkata-kata lagi, tubuhnya seakan remuk, menerima fakta yang menyakitkan seperti ini.

Hana harus mencari bukti sendiri, ia bukan tidak percaya kepada dua sahabatnya itu, melainkan ia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri, bahwa Jaehyun benar-benar selingkuh dari nya.

"Hana lo mau kemana?"
Teriak Yuju saat melihat Hana tergesa-gesa berlari menuju pagar rumahnya.

"Gue mau buktiin sendiri"
Jawab Hana datar, tidak-- ia terlalu kalut untuk menangis, sekarang ia hanya harus mencari Jaehyun, untuk membuktikan segalanya benar atau tidak.

"Tap-tapi Hana.."
Yuju sudah berniat mengejar Hana, tapi Suyeon malah menahannya cepat

"Kasih Hana waktu sendiri, gue yakin ini berat buat dia"
Ucap Suyeon pelan, ia paham dengan apa yang dirasakan Hana, Karena ia pernah mengalaminya dulu.

Yuju mengerti, akhirnya gadis tinggi itu hanya menatap pagar rumah nya yang terbuka, berharap Hana akan baik-baik saja.

🔹🔹🔹🔹🔹🔹

It's an Accident? ;Winwin [✔]Where stories live. Discover now