CHAPTER 5 : A NIGHT WITH HIM

1.7K 282 20
                                    

"Jadi, kau sudah tahu hoobae itu menyukai Beomgyu-ssi sebelum aku memberitahumu, Yeon? Wah, kau sungguh tidak terduga."

Malam telah tiba, Yeonjun dan Soobin belum pulang ke kediaman masing-masing. Mereka berdua sudah berencana akan pergi ke Baskin Robbins untuk membeli es krim sejak siang.

Hingga mereka sampai di sana dan es krim yang dipesan sudah berada di depan mata, Yeonjun tiba-tiba mengungkapkan suatu hal yang membuat Soobin kaget dan menghentikan acara memakan es krim-nya, tidak habis pikir. Yeonjun hanya merasa tidak nyaman kalau ia terus berpura-pura tidak tahu kepada pujaan hatinya.

"Sudah kubilang itu tidak disengaja, Bin. Aku tidak sengaja melihat hoobae itu di ruangan dance sedang menelusuri situs kampus dan menyimpan foto Beomgyu dari pencarian itu. Tapi kau tahu? Kurasa pendekatan yang dia lakukan akan gagal." Tukas Yeonjun, lalu ia melipat kedua tangannya di dada.

Mereka berdua sudah seperti wanita, membicarakan orang lain.

"Bukan 'akan' tapi 'pasti' gagal, Yeon." Ralat Soobin, merasa yakin.

Yeonjun memandang Soobin bingung. Soobin yang dipandang seperti itu menghela napas panjang, lalu melanjutkan kegiatan makan es krim yang sempat tertunda.

"Seharusnya kau sering-sering ke kantin, Yeon. Kau selalu saja berada di ruangan dance atau di atap kampus, kadang kau juga menyuruhku membeli cemilan seakan-akan aku itu pembantumu. Kau tidak tahu saja, sahabat Beomgyu-ssi bertanya secara blak-blakan mengenai perasaan hoobae itu, dan akhirnya hoobae itu mengakuinya. Lalu, tidak lama kemudian hoobae itu menembak Beomgyu-ssi, di kantin!" Ujar Soobin, menjawab kebingungan Yeonjun.

"Gila!" Yeonjun membelalakkan matanya kaget.

"Dan kau tahu, Yeon? Setelah hoobae itu mengakui kalau dia menyukai Beomgyu-ssi, aku bisa lihat raut wajah sahabatnya tidak begitu senang, dia pergi dari kantin dan tidak kembali lagi setelah itu. Beomgyu-ssi juga merasa tidak nyaman dan canggung bersama hoobae itu-" Lanjut Soobin.

"-Menurutmu, kenapa sahabat Beomgyu-ssi bersikap seperti itu?"

Yeonjun yang tadinya kaget pun mulai berpikir keras, sambil memakan es krim-nya yang tertunda, mengikuti Soobin. Hingga…

"Kenapa kita jadi membicarakannya?" Tanya Yeonjun, membuat Soobin merasa kesal yang kesekian kalinya.

"Bisa tidak jangan berpegang teguh pada ego-mu dulu, Yeon? Aku tahu sekali kalian sudah putus, tapi sekarang kau yang memulai pembicaraan ini duluan dan aku melanjutkannya karena aku melihat kejadian itu di kantin dengan mata kepalaku sendiri. Aku tidak bermaksud memancingmu untuk kembali padanya. Kau sendiri saja tidak mau sampai mendatangi kelas Beomgyu-ssi, menyuruhnya untuk berhenti dengan perasaannya. Jadi, untuk apa aku memaksa?"

Soobin rasanya ingin sekali melempar Yeonjun ke luar angkasa.

"Paboya! Anggap saja kita tak pernah membicarakan ini. Aku kesal padamu!" Umpat Soobin. Ia pun memakan es krim-nya dengan raut kesal.

Sementara Yeonjun hanya bisa menghela napas. Lagi-lagi ia membuat Soobin kesal.

Tetapi, sebenarnya pikiran Yeonjun berkecamuk karena pertanyaan Soobin. 

Ia ingat setahun yang lalu, sahabat Beomgyu -Kang Taehyun tidak pernah bersikap seperti itu waktu Yeonjun menyatakan cinta pada Beomgyu.

Lantas mengapa? Mengapa Taehyun merasa kacau sambil menyebut nama Beomgyu waktu Yeonjun berada di pintu atap kampus tadi siang?

Oke, lupakan itu dulu sejenak. Soobin-nya sedang kesal padanya sekarang.

"Maafkan aku, Soobin-ah. Hem?" Wajah Yeonjun mendekat ke wajah Soobin yang memakan es krim-nya sambil menunduk. Membuat Soobin kaget karena perlakuan Yeonjun yang tiba-tiba.

THANK YOU, EX? : TAEGYU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang