THANK YOU, EX? : TAEGYU ✓

CHAPTER 7 : SICK BECAUSE OF YOU

Seharusnya hari ini adalah hari yang menyenangkan di mana mahasiswa sedang libur kuliah. Tetapi bagi Taehyun, Sabtu ini mungkin  bakal jadi hari yang melelahkan baginya.

Setelah semalam ia dan Beomgyu terpaksa pulang dengan kondisi basah karena hujan yang tak kunjung reda, membuat dirinya sedikit meriang.

Lalu Beomgyu?

Tentu saja Taehyun tidak ingin Beomgyu sakit, maka dari itu semalam Taehyun melepas jaket yang sebelumnya ia pakai dan ia gunakan untuk melindungi kepala Beomgyu agar tidak terkena air hujan.

Beomgyu sebelumnya menolak, ia berpikir akan tetap menunggu di minimarket sampai hujan reda, dan ia juga lupa mengenakan jaket waktu pergi tadi. Tapi sayangnya Taehyun sedang dalam mode keras kepala, dan waktu sudah malam sekali.

Jadi, keduanya berlari bersama, di mana Beomgyu yang melindungi kepalanya dari hujan menggunakan jaket Taehyun, dan Taehyun yang membiarkan dirinya diguyur hujan di samping Beomgyu.

Sesampainya di rumah Beomgyu, keduanya sudah kedinginan, jadi mereka mesti mandi air hangat secara bergantian semalam.

"Kau kelihatan pucat, Tae? Apa tidak apa-apa kau ke kampus?" Begitulah pertanyaan Beomgyu saat ini.

Meskipun siang ini ia ikut ke kampus untuk menemani sekaligus menyemangati Taehyun saat simulasi, tapi saat ini kesehatan yang paling utama. Beomgyu jadi merasa bersalah sekarang karena terlalu menuruti Taehyun semalam.

"Tidak apa, hanya meriang biasa. Tidak perlu khawatir, Beom." Jawab Taehyun sembari mengenakan jaketnya yang lain agar tetap hangat, mencoba meyakini Beomgyu.

Padahal di dalam hatinya, Taehyun sangat senang dirinya diperhatikan.

Beomgyu hanya bisa menghela napas, orang yang pintar kalau sedang sakit tetap saja dibilang sehat atau sakit biasa.

"Baiklah, tapi aku akan mengawasimu di bangku penonton. Kalau pusing atau tidak kuat beritahu Pak Lee." Ujar Beomgyu khawatir. Taehyun hanya mengangguk.

Dan pagi itu, keduanya pergi menuju kampus menggunakan bus. Melihat Taehyun yang pucat itu, Beomgyu memutuskan untuk membantu membawa tas milik Taehyun. Beomgyu bahkan menyuruh Taehyun untuk beristirahat sebentar di bus sebelum sampai ke kampus. Taehyun lagi-lagi mengiyakan saja, tidak menolak ujaran sang pujaan hati.

Iya, pujaan hati.

🐿️🐻

Taehyun dan Beomgyu pun telah sampai di kampus, suasana kampus memang sepi karena sedang libur. Tetapi kampus tidak pernah tutup pagar karena jurusan seni tari dan seni musik selalu mengadakan latihan di ruangan dance ataupun di ruangan musik setiap hari libur seperti ini.

Sebelumnya Taehyun mengatakan bahwa ia dan rekan seperlombaannya berkumpul di aula. Di sana terdapat sebuah panggung besar dengan sebuah podium di tengah-tengah panggung. Selain panggung, ada juga banyak kursi penonton dan juga ruangan khusus untuk menyimpan keperluan panggung dan tempat di mana orang-orang yang mengisi acara beristirahat sejenak setelah melakukan penampilan di atas panggung. Ruangan ini sering sekali dipakai untuk upacara indoor, rapat, perlombaan, ataupun pentas seni, multifungsi istilah lainnya.

Di koridor kampus, Taehyun nampak mengeratkan jaketnya. Beomgyu yang memperhatikan itu pun memegang lengan Taehyun yang terbalut jaket, membuat keduanya saling memandang.

"Kau benar tidak apa-apa?" Tanya Beomgyu khawatir.

"Bukankah ada kau, Beom?" Taehyun malah balik bertanya, Beomgyu mengerutkan dahinya tidak mengerti.