THANK YOU, EX? : TAEGYU ✓

FINAL CHAPTER

Satu setengah tahun bukanlah waktu yang lama. Waktu memang berjalan sebagaimana mestinya, dan itu benar-benar tidak terasa.

Beomgyu merasa dirinya baru saja masuk universitas dan melakukan serangkaian kegiatan orientasi mahasiswa, tetapi kali ini dirinya tengah berada di aula kampus, bersama dengan seluruh mahasiswa yang seangkatan dengannya, mengadakan kelulusannya.

Demi apapun, ia benar-benar tidak menyangka dirinya sudah sampai di titik ini, ia jadi bangga sendiri.

Meskipun begitu, Beomgyu tidak bisa duduk bersebelahan dengan Taehyun, tempat duduk di aula kampus sudah diatur dan diberi nama sesuai urutan nomor, ia hanya bisa melihat Taehyun yang sedang berfokus pada pembicara di depan, tidak terlalu jauh darinya.

Acara itu memang sudah berlangsung sejak tadi, tetapi Beomgyu tidak terlalu fokus mendengarkan kata sambutan dari pihak kampus, dirinya malah memperhatikan Taehyun terus.

Beomgyu adalah definisi seorang budak cinta dibalik sifatnya yang pendiam di mata orang-orang asing.

Bahkan Beomgyu tidak tahu mengapa ia harus bertepuk tangan, ia hanya mengikuti mahasiswa lain yang sudah terlebih dulu bertepuk tangan.

Hingga inti dari acara itu dimulai. Satu per satu mahasiswa maju ke depan podium untuk memindahkan tali toga dari kiri ke kanan. Setelah itu, mereka semua diberi ijazah sebagai tanda kelulusan.

Prosesi yang penuh makna meskipun sebentar, bukan?

🐿️🐻

"Appa! Eomma!"

Taehyun tersenyum ketika Beomgyu yang tadinya berjalan bersama dengannya, kini berlari terlebih dahulu menghampiri kedua orangtua Beomgyu yang rela datang jauh-jauh dari Daegu kemarin malam untuk melihat anak semata wayangnya wisuda hari ini.

Taehyun bisa lihat pelukan antara ketiganya benar-benar erat, pasti sudah lama sekali mereka tidak berinteraksi seperti ini. Beda dengan orangtua Taehyun yang selalu sibuk bekerja.

"Taehyun-ie? Di mana ayah dan ibumu?" Tanya Beomgyu ketika ia dan orangtuanya telah melepas pelukan satu sama lain.

Taehyun yang berdiri tidak jauh dari Beomgyu hanya bisa tersenyum tipis, dan Beomgyu yang melihat ekspresi itu mengerti. Buat apa mereka bersahabat selama dua tahun lebih dan berpacaran satu setengah tahun setelahnya jika tidak bercerita satu sama lain?

Mengabaikan kedua orangtua Beomgyu dan kerumunan alumni mahasiswa yang membuka mulutnya kaget melihat apa yang ada di depannya, ia pun memeluk Taehyun. Sedikit sulit karena toga keduanya masih ada di kepala mereka.

"Ada aku, Tae. Tenang saja. Selamat lulus, Kang Taehyun kesayangan Choi Beomgyu."

Taehyun yang mendengar itu tentu saja merasa lebih baik, ada Beomgyu yang selalu di sisinya, mengucapkan kata-kata yang selalu menenangkan Taehyun. Rasa cintanya bahkan lebih besar seiring berjalannya hubungan.

Orangtua Beomgyu tidak mungkin tidak tahu bahwa anaknya berpacaran dengan Taehyun, Taehyun itu anak yang baik dan cerdas, sudah sangat jelas keduanya senang akan hubungan ini.

Pelukan itu berlangsung lama, hingga suara Taehyun yang melihat sesuatu membuat pelukannya terlepas.

"Bukankah itu Yeonjun Hyung dan Soobin Hyung?"

Beomgyu membalikkan badannya, melihat Soobin yang sedang berjalan membawa sebuah buket bunga dengan Yeonjun yang berjalan dibelakang Soobin, juga membawa sebuah buket bunga. Dari jauh, Soobin melambaikan tangannya ke arah Taehyun dan Beomgyu, lalu ia dan Yeonjun menghampiri Taehyun dan Beomgyu meskipun tidak bersamaan.