Part 15

4.3K 605 87
                                    

Jaehyun duduk di cafetaria kantin sambil menyesap kopinya, jemarinya bergetar dan perasaannya bergemuruh. Ekspresi sedih Johnny tadi benar-benar tak terlupakan, sarat dengan kesedihan hingga Jaehyun tidak berani mendekati lelaki itu dan memilih melarikan diri ke lantai bawah, menyesap kopi untuk menenangkan dirinya.

Ponselnya berbunyi, dan dia melihat nama Lucas di sana. Lucas. Jaehyun hampir-hampir melupakan Lucas, bukan karena perasaannya mulai pudar tetapi karena setelah insiden itu Lucas benar-benar menghilang dari kehidupannya, seolah-olah lelaki itu menghindari Jaehyun.

Hal itu membuat Jaehyun bertanya-tanya. Kenapa Lucas menghindarinya? Apakah karena lelaki itu marah kepadanya? Karena dia mengira - setelah melihat Johnny dan Jaehyun berciuman - bahwa Johnny dan Jaehyun menjalin hubungan cinta? Lucas sudah jelas-jelas menunjukkan ketidaksetujuannya akan hubungan Jaehyun dengan Johnny, lelaki itu memang menghormati dan mengagumi Johnny dari permainan biolanya, tetapi Lucas mencemaskan reputasi Johnny sebagai penghancur seseorang.

Seandainya saja Jaehyun bisa mengungkapkan kepada Lucas bahwa hubungannya dengan Johnny hanyalah sandiwara, mungkin dia bisa menghilangkan kecemasan Lucas... Sayangnya dia tidak bisa melakukannya.

"Jaehyun?" Suara Lucas terdengar di sana, memanggil-manggil Jaehyun yang masih melamun dan membuat Jaehyun mengerjapkan kedua matanya.

"Iya Lucas? Kau dari mana mana saja? Rasanya sudah lama sekali kita tidak bicara." Jaehyun merindukan Lucas tentu saja.

Lucas berdehem, "Aku... Aku tidak mau mengganggumu dengan Johnny, dia kan sedang dalam masa pemulihan. Lagipula aku sedang intens menghabiskan waktuku bersama Jungwoo."

Jungwoo. Hampir saja Jaehyun melupakan keberadaan pria itu. Terakhir, Lucas mengatakan bahwa dia sudah menyatakan cintanya kepada Jungwoo dan Jungwoo membalas perasaannya. Mereka berdua sekarang adalah sepasang kekasih. Jungwoo yang memiliki Lucas. Jaehyun berusaha menekan perasaan pedih dalam suaranya.

"Aku mengerti Lucas."

"Hari ini Jungwoo dan papanya kembali ke luar negeri." Lucas melanjutkan, "Aku akan mengantarkannya ke bandara."

Jaehyun mengerutkan keningnya, "Jungwoo sudah akan pulang? Jadi kalian akan menjalin hubungan jarak jauh?"

Suara Lucas tampak sedih dan tidak yakin. "Kami akan mencoba Jaehyun, meskipun aku tidak tahu apakah itu akan berhasil atau tidak." Keraguan dalam suara Lucas tampak nyata, "Karena aku... Aku padamu..." suara Lucas menghilang, membuat Jaehyun mengerutkan keningnya semakin dalam.

"Kau kenapa Lucas?"

Hening sejenak, lalu Lucas berkata. "Tidak. Tidak ada apa-apa. Maafkan aku, mungkin aku hanya sedang bingung, kau tahu, aku sedih karena akan berpisah dengan Jungwoo."

Jaehyun tersenyum lembut, "Aku mengerti perasaanmu, Lucas." 

"Kaulah yang paling mengerti." Ada senyum di suara Lucas, tetapi senyum itu menghilang ketika dia bertanya kepada Jaehyun, "Aku tadi ke rumahmu, kata mamamu, kau sudah berkemas dan akan tinggal di rumah Johnny untuk sementara."

Jaehyun berdehem, merasa tidak enak karena dia tidak tahu ketidaksetujuan hubungan Jaehyun dengan Johnny.

"Ya. Johnny memintaku tinggal di sana, karena dia ingin melatihku secara intensif. Selain itu, aku merasa bersalah karena akulah dia terluka."

"Itu bukan sepenuhnya kesalahanmu Jaehyun, penyergap itulah yang bersalah melukai kalian." Suara Lucas tampak ragu, "Apakah kau mencintai Johnny?"

"Apa?" Jaehyun terbelalak, tidak menyangka Lucas akan menanyakan pertanyaan itu.

Lucas terdengar salah tingkah, "Aku... Kau tahu, aku penasaran, Mereka semua bilang kalian adalah sepasang kekasih, aku bertanya-tanya apakah kau benar-benar mencintai Johnny ataukah itu hanya didorong oleh rasa bersalahmu karena luka Johnny?"

Embrace The Chord (Johnjae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang