x | 2x . √9 = 54 ● Rasa

8.4K 1.1K 93
                                    

Twilight Sky

Kita tidak tau kapan rasa itu hadir
Bersama siapa rasa itu tumbuh
Atau bersama siapa rasa itu akan jatuh
Tapi rasa itu tau siapa yang akan menjadi pemiliknya

♡♡♡

Happy Reading ❤

Lapangan sudah banyak siswa. Saling berlarian karena upacara kurang 15 menit lagi. Seperti biasanya, Aura dan anggota paskibra lainnya mengobrak para murid yang masih belum turun ke lapangan.

"Kalian cepat turun!" teriak Aura menggema di ruang kelas 11 IPS 1.

Tanpa basa basi semuanya langsung menuju lapangan. Aura selalu mengobrak anak IPS karena mereka takut dengan Aura. Apalagi saat upacara pasti emosi seorang Aura sangat memuncak. Ibarat dikepala Aura ada tanduk itu mau pecah. Jika tanduk itu pecah akan pecah juga gendang telinga yang mendengarnya.

"Setiap hari Senin selalu emosi tingkat dewa, sekali kali kek tanpa disuruh langsung turun ke lapangan, peka dikit kek kalo udah waktunya upacara," gerutunya.

Matahari memacarkan sinarnya. Cukup membuat panas. Sinar matahari pagi mengandung vitamin D, baik untuk tulang. Aura yang melihat keadaan lapangan semakin ricuh langsung mengambil alih pimpinan.

"Untuk seluruhnya! Pimpinan saya ambil alih siap grak," suara lantangnya membuat suara berisik dari murid lain menjadi hening.

"Lencang kanan grak."

"Silahkan Akhza, ambil alih pimpinan," ucapnya pada Akhza.

Karena sebelum upacara pasti ada pesan dari ketua osis. Seperti pesan jangan ramai,ikuti upacara dengan hikmat.  Akhza siap menyampaikan beberapa pesan. Terlukis senyum tipis dibibirnya. Membuat kaum hawa terlena melihatnya.

"Selamat pagi untuk semua, pesan di upacara kali ini beda," ucap Akhza.

"Wah apaan"

"Aduh si akhza makin hari makin cakep aja"

"Senyumnya mood booster "

Ocehan dari para fans Akhza.

"Saya tadi sudah meminta izin pada Bapak/Ibu Guru. Bahwa pesan saya berupa ungkapan rasa suka pada seseorang. I love you. Aura Senja Yovananda."

Prok prok prok

Suara tepukan dari seluruh murid SMA Merah Putih. Ini adalah kejadian pertama bahwa seorang ketua osis menyatakan rasa sukanya kepada seorang ketua paskibra. Aura yang mendengar itu langsung emosi. Ia berjalan menghampiri Akhza.

"Apaan sih lo!" teriak Aura lalu menghampiri Akhza.

"Kenapa?"

"Lo gila? Malu maluin bego!"

"Lo ga suka sama gue?"

"Sama sekali tidak!"

"Oke tidak masalah jika lo gasuka gue tapi jangan melarang gue untuk suka sama lo!"

"Lo gila?"

"Gila karena lo!"

Aduh sih Aura bego banget sih. Batin Risa.

Kini seluruh murid hanya bisa memandang mereka bingung. Seharusnya beruntung dong jika disukai oleh seorang Akhza. Aura menatap Akhza dengan penuh kekesalan. Sedangkan Akhza menatapnya santai tanpa merasa bersalah. Ucapan Akhza membuat udara semakin panas. Membuat kepala Aura ingin pecah. Membuat tangannya gatal ingin menampar lelaki bodoh didepannya.
Akhza tetap santai dengan sesekali tersenyum tipis.

"Okee selamat Anda kena PRANK!" teriak Akhza sambil tertawa.

Semua murid menatap Akhza tak percaya. Akhza tertawa itu hal yang langka.

Hari ini hari yang kau tunggu
Bertambah satu tahun usia mu
Bahagialah kamu

Suara musik terdengar sangat keras. Membuat semua murid bertanya tanya.

"Maaf tadi cuma prank, dan ini kado dan bucket dari gue," ucap Akhza sambil memberikan kado.

"Anjir parah lo," ucap Aura sambil tersenyum

"Thanks," sambungnya.

"Oke semuanya tadi itu cuman prank karena hari ini Aura sedang berulang tahun yang ke 16. Sorry telah membuat kalian bingung," jelas Akhza.

"Ah Akhza so sweet, gue juga mau," ucap Sania-temannya Akhza.

"Gue jadi lo bakalan pingsan Ra," teriak Tata- teman Aura.

Sumpah gue kirain Akhza beneran nyatain perasaan eh cuma prank dasar bambank. Batin Risa.

"Eh anjir kok prank sih gue kira beneran," omel Arjuna.

"Begonya kebangetan," sahut Rama.

Flashback on

"Lo suka ya sama Aura?" tanya Arjuna.

"Ngarang!"

"Gue itu kenal lo udah lama, gue udah paham sifat lo, apalagi tentang tatapan lo dan perhatian lo sama Aura."

"Jujur aja," sahut Rama.

"Gue ga tau, tapi gue kagum sama tuh cewe. Dia itu aneh, galak, bawel."

"Rasa kagum lo akan berubah menjadi cinta," jawab Rama.

"Gue ga pernah liat lo seperhatian itu sama cewe. Apalagi sampe lo gangguin dia, atau lo berani deket deket sama dia, padahal lo ketemu sama dia baru beberapa hari," ucap Arjuna.

"Dia itu beda dari yang lain."

"Gercep lah, keburu diambil orang, yang suka sama dia itu banyak, secara dia cantik, pintar, tegas," ucap Arjuna.

"Yang suka sama dia bakalan kalah sama gue."

"Yah ngaku deh lo, kalo suka Aura," ucap Rama sambil tersenyum sinis.

"Kapan lo ngaku ke Aura?

" Kalo udah waktunya, besok dia ulang tahun."

"Terus?" tanya Arjuna

"Gue mau kasih dia surprise di depan umum."

Flashback off

Upacara akhirnya di mulai. Aura terus tersenyum. Niatnya sih nanti malam Ia mengadakan makan makan dirumahnya.








See you next part

Hanya PRANK!

MAU DIKASIH CAST GA??
Jadilah readers yang budiman dengan meninggalkan jejak setelah membaca.

TWILIGHT SKY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang