Twilight Sky
Dulu hal yang menyebalkan tapi kini menjadi hal yang dirindukan
♡♡♡
Happy Reading ❤
Sudah sekitar 3 hari Aura dan Akhza tak bertegur sapa. Omongan tentang Aura tak terdengar lagi. Secepat itukah omongan itu hilang.Dulu dengan sekejap berita tentang pingsannya Aura ditengah lapangan langsung nyebar satu sekolah. Dengan sekejap berita tentang kedekatan dengan Akhza langsung menyebar, padahal Aura dan Akhza tak dekat,hanya sering beradu mulut apa itu yang dinamakan dekat?
Dengan sekejap omongan tentang Aura langsung hilang karena Aura yang menjauh dari Akhza.
"Ra,lo ga kesepian kalo gak ada Akhza?" tanya Risa.
"Biasa aja,lebih baik hidup gue gini tenang gak ada Akhza yang ngeselin yang slalu bikin gue emosi."
"Tapi kan udah gak ada yang ngomongin lo, kan bisa lo deket sama Akhza diem diem."
"Lo gila? Gue gak mau ya deket deket sama Akhza meski udah gak ada yang ngomongin gue."
"Kenapa?"
"Dia itu bermuka 2. Kalo di sekolah sok dingin, sok cuek, sok diem tapi, kalo di luar sekolah dia kayak preman."
"Idaman lah. Kalo di sekolah kan banyak cewe tapi dia cuek. Kalo di luar dia kan ketua kasyapi ya wajar kalo dia kayak preman kalo lagi berantem."
"Itu namanya sok berani. Mana ada ketua osis sikapnya kayak gitu. Apalagi dia anak dari seorang pengusaha terkenal."
"Kalo dia deket sama cewe lain?"
"Ya biarin lah, biasanya ya ketua osis itu cocoknya sama sekretarisnya.".
" Sih Fani dong? Ga mungkin Fani suka Akhza. Keliatannya dia sukanya sama Rama."
"Ga penting bagi gue!" ucap Aura emosi.
"Aura Risa kalian kalo mau ngobrol terus silahkan diluar kelas!!" teriak Bu Ifa- Guru ipa.
"Eh maaf Bu," ucap Aura dan Risa.
Memang sekarang kelas Aura sedang ada pelajaran ipa. Tapi Aura dan Risa malah asik ngobrol sendiri. Memang Bu Ifa adalah guru yang membosankan. Sedangkan Fani tetap mendengarkan penjelasan dari Bu Ifa.
Fani adalah anak yang paling rajin, pendiam, pintar, alim dari pada Aura dan Risa. Aura dan Risa sama sama memiliki sifat yang tegas dan jutek. Secara Aura ketua paskibra dan Risa wakil paskibra.
♡●♡●♡
Kini Aura, Risa, dan Fani sudah berada di kantin untuk mengisi perutnya. Aura sudah tak lagi malas keluar kelas karena sudah tak ada yang fans Akhza yang ngomongin dia.
Hm kemana manusia itu, biasanya udah ada dikantin. Batin Aura.
"Cari apaan sih Ra?" tegur Fani ketika melihat Aura seperti sedang mencari seseorang.
"Eh engga kok, ayo makan," elak Aura lalu memakan siomaynya.
"Kok tumben ya kantin sepi?" tanya Risa.
"Jelas sepi kan gak ada Akhza dan kawan kawannya," jawab Fani.
Uhuk uhuk
"Eh Ra, lo kenapa tiba tiba kesedak? Nih minum dulu," tanya Risa ketika Aura tiba tiba kesedak lalu Ia memberikan es teh pada Aura.
"Lo sih Fan tiba tiba nyebut Akhza, gue langsung kesedak," jawab Aura dingin lalu melanjutkan makannya.
"Lo rindu ya sama Akhza," goda Fani.
YOU ARE READING
TWILIGHT SKY (END)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Akhza Arkatama seorang cowo yang kini menduduki posisi sebagai ketua di tempat yang berbeda. Ia menjadi ketua osis dan ketua geng motor. Dirinya yang dijuluki sebagai cowok tanpa ekspres...
