x | √25. sin 30°. 2x = 220 ●Ujian

4.1K 496 10
                                    

Twilight Sky

Tak pernah menyangka akan jatuh sejatuh jatuhnya pada kata Cinta
Namun Cinta ini hadir dengan sendirinya bukan dipaksa atau memaksa

♡♡♡

Happy Reading

Sudah hitungan bulan hubungan jarak jauh yang dijalani Aura dan Akhza. Mereka menjalaninya dengan senang hati, meskipun sebenarnya ada rasa kurang nyaman dengan hubungan jarak jauh seperti ini. Mereka tak bisa menyalahkan siapa siapa. Ini semua tentang keadaan yang memisahkan mereka lewat jarak.

"Akhza, lo ga niat pulang gitu? Nemuin gue? Lo ga rindu gue?" tanya Aura dengan raut wajah yang menggemaskan bagi Akhza.

"Pertanyaan bodoh. Mana mungkin gue ga rindu sama lo? Gue akan nemuin lo secepatnya,"jawab Akhza diseberang sana.

"Tapi lo ada niatan untuk kembali kan? Lo akan pulang kan?"

"Jelas gue kembali karena hati gue ada disana,"jawaban dari Akhza membuat pipi Aura bersemu merah.

"Gue akan nunggu waktu dimana lo akan kembali."

"Jangan nunggu waktu. Gue cemburu. Tunggu gue!"

"Lo jangan suka sama cewe sana! Lo ga boleh jatuh cinta sama cewe lain kecuali gue! " ucap Aura mendadak posesif.

"Cinta itu datang tiba tiba. Siapa tau gue akan jatuh cinta sama cewe sini?" goda Akhza.

"TAU AH GUE NGAMBEK GAK MAU NGOMONG SAMA LO!"

"Cium jangan? Cium jarak jauh ah,"goda Akhza lagi.

Muahh

Akhza mencium layar handohonenya. Menampilkan bibir Akhza yang merah di layar hp milik Aura.

Dalam hitungan detik, Aura kembali tersenyum. Sangat mudah bagi Akhza membuat senyuman diwajah Aura. Aura sangat tak bisa menahan senyum ketika melihat tingkah konyol Akhza.

Aura tak menyangkah bahwa dirinya akan merasakan cinta kepada Akhza sedalam ini. Cinta yang hadir dengan sendirinya. Cinta yang hadir karena sebuah rasa nyaman yang di berikan oleh Akhza.

"Ada yang manis tapi bukan gula. Senyumanmu lebih manis dari gula bikin diabetes." goda Akhza lagi. Akhza sangat senang menggoda Aura meski lewat telephone. Setidaknya Akhza masih bisa melihat wajah Aura yang sedang bersemu merah dan tersenyum manis.

"Udah jangan senyum terus! Sana belajar yang pinter, kan mau ada ujian kelulusan. Setelah lulus nanti langsung nikah sama gue,"ucap Akhza seakan memberi kepastian bahwa kelak akan menikah dengan Aura.

"Janji nikah sama gue?"

"Jika Tuhan menghendaki mana bisa gue nolak," jawab Akhza lalu tertawa ria.

"Yaudah bye."

Tuttt

Aura langsung mematikan telephone nya tanpa menunggu ucapan bye dari Akhza.

Benar yang dikatakan Akhza. Hitungan minggu lagi akan ada ujian kelulusan. Dimana itu akan penentu kelulusan dan akan melanjutkan ke universitas.

Aura semakin giat belajar. Tanpa mengeluh saat ribuan soal harus Ia hadapi setiap harinya. Ia akan membuat orang tuanya bangga. Ia harus bisa masuk ke universitas unggulan.

Akhza juga selalu memberi semangat Aura. Akhza sangat sering menghubungi Aura hanya sekedar bergurau atau mengingatkan perihal makan. Mungkin perhatian itu yang mampu Akhza berikan saat menjalani hubungan seperti ini.

TWILIGHT SKY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang