save them.

05

Saat siang.

"Hey (Name)"

"Ada apa Tanjirou?"

"Selama ini, kau berada di mana?"

Note:

(H/C) Hair color

(E/C) Eye Color

Hashira/Pilar sama aja :'u
Oni/Iblis kata-kata yang sama.

****

Tak!

(Name) berhenti ketika Tanjirou bertanya soal diri nya, dia menatap lembut mata merah maroon milik Tanjirou.

"Aku tetiba menghilang saat itu," (Name) berbicara masih menatap Tanjirou yang tak paham itu. "Disitu aku tersesat, tak tau jalan pulang sehingga aku memutuskan untuk berlatih giat agar bisa melindungi kalian semua!, Tapi.."

"Gommenasai Tanjirou, aku tak bisa menyelamatkan Keluarga mu... Tapi aku berjanji akan melindungi kalian berdua!"

'lah gini toh, rasanya ngegombal Husbu. Arigatou Kucing itam jamet buluk Tetsurou dari Nekoma di anime sebelah.' Batin (Name) tersenyum-senyum sendiri.

Tanjirou menutupi wajah nya menggunakan tangan nya. "Ah, lihat Tanjirou! Sepertinya kita harus membuat keranjang untuk Nezuko." sahut (Name) yang ternyata sudah agak jauh dari nya.

"A-ah iya!"

"Permisi .... Bibi, boleh saya pakai keranjang itu dan sedikit bambu?" Tanya sopan (Name) nyelongsor seketika, Tanjirou menoleh sebentar.

"Maaf kami tidak—"

"Saya akan membayarnya!!" Teriak Tanjirou mendepani (Name). (Name) terkejut dan menghela nafas nya.

"Dasar Anak bandel! Aku tidak menjual nya atau pun itu—?!"

Tanjirou mengeluarkan duit nya, (Name) disitu sudah membawa keranjang tersebut, Tanjirou langsung memberikan cepat kearah Bibi itu.

"Ini! Aku membayarnya!" Selekas itu dia pergi dengan (Name) menghilang cepat.

"Terimakasih banyak!" Teriak Tanjirou berlari bersama (Name). Mereka berdua tertawa bersama.

****

Mereka berdua sampai di Gua kecil, 'sumpah, scene fighting nya masih lama kah?' Batin (Name) sambil melipat tangan di dada nya.

"Nezuko!" Sahut Tanjirou sekali lagi, "Kau masuk saja dulu, Tanjirou. Aku akan membenarkan Keranjang nya." ucap (Name) sambil melepas kan Haori nya dan menaruh nya di Bebatuan.

(Name) POV

Hemeh

Laper banget sumpah

Apa ni scene fighting nya masih lama?

Atau bentar lagi?

Aku memikirkan Hal-hal lain yang harus di lakukan di Dunia anime ini .

"PENTING HARUS SABAR!!!!" Teriak ku keras lalu melanjutkan menganyam bambu bambu itu, Tanjirou dan Nezuko di dalam goa agak tersentak.

"Tanjirou!! Ini sudah selesai semua!" Teriak ku lagi, dengan cepat Tanjiro menjawab nya.

"Sini!"

"Waaah Nezuko-chan tambah imut!!" Aura aku tetiba menjadi Fuwa Fuwa saat melihat Nezuko menatap bingung.

Berapa lama sih yg ku tinggalkan?
Lama kah?