save them.

END

Hiya hiya chapter terakhir~

Ini semuanya Reinkarnasi gaes

•

•

Jangan Lupa VoMent n Follow saya ugha

*******

Setelah bersenang-senang kesana kemari bersama yang lain. (Name) duduk di teras bersama Muichirou dan Genya.

"(Name)."

Yang dipanggil langsung menoleh, "Kau baik-baik saja?" Tanya Muichirou. (Name) hanya mengangguk.

"Oiii (Nameeee)!! Ayo kesini!" Ajak Zenitsu menghampiri (Name) yang duduk bersama Muichirou.

(Name) tersenyum lalu beranjak berdiri, "Hei hei! Aku membuat kan mu mahkota bunga sakura loh!" Zenitsu menarik tangan (Name).

"Eh— anjir gua nanti jatoh woi!" (Name) auto misuh-misuh sendiri walau tetep ngikutin Zenitsu.

"Nih!" Zenitsu tersenyum lebar dan memakaikan nya kepada (Name). "Uwah, so sweet banget kau, Zenitsu." Ujar (Name) menepuk tangan sebelah nya.
"(Name), untuk mu." Nezuko datang menghampiri (Name) memberikan dua tusuk Dango.

"Arigatou naa, Nezuko."

Kanao pun ikut nimbrung bersama Inosuke dengan membawakan beberapa Onigiri favorit (Name).

"(Name)? Beneran kau tak apa-apa?" Tanya Kanao datang menghampiri. (Name) menoleh lalu hanya mengangguk  antusias.

(Name) menelan dango nya, "Aku tak apa. Hanya nyeri sedikit saja, lagian luka ku sudah sembuh semua kok!" Ujar (Name) riang gembira.

"Ah.. syukurlah." Kanao pun ikut tersenyum kecil.

****

"Oi oi oi Naru!" Panggil (Name) dari kejauhan, "Sejak kapan warna rambut mu berubah menjadi pasir putih?!" Naru yang sedang memakan ramen itu, langsung memegang rambut nya.

"Lah iya." Naru memegang rambut nya lalu kembali memakan ramen. (Name) pun segera menghampiri Naru.

Lalu (Name) duduk di sebelah Naru yang sedang makan Ramen.
"Kenapa? Mau ke reinkarnasi sekarang?" Tanya Naru yang heran heran sendiri.

(Name) langsung memukul pundak Naru. "Bukan gitu! Cuma galau aja .... Kan abis reinkarnasi mereka beda gitu kan." Jujur (Name) menoleh kearah teman-teman nya yang di bawah pohon sakura.

Naru menelan ramen nya, "Belom puas ngehalu?" Tanya Naru prihatin nan miris.

"Halah. Bukan itu!" (Name) malah geram sendiri, Naru menaikan alis nya satu. Mau bertanya tapi males, yaudah lanjut makan Ramen ke-5 nya.

(Name) menghela nafas, "Jadi kangen gitu." Naru hanya ber-oh-ria. "Yok balik sekarang aja." Pinta (Name).

Uhuq—

Naru auto tersedak dari dia makan ramen, mana ramen nya di tambah boncabe.

"Hah? Sekarang? Ga pamitan?" Tanya Naru memastikan. (Name) memukul pundak Naru.

"Cara pamitan selamat tinggal gimana coba?"

Naru mengambil Teh Macha hangat, lalu meminum nya.
"Peluk atau cium mereka gitu lah." Saran Naru yang langsung di Jitak (Name).

"Bisa gitu anjir awokawok!"

"Udah udah, sana ucapin selamat tinggal dulu sebagai tanda kangen dengan sifat mereka yang beda nanti di Reinkarnasi." Naru berdiri lalu mengajak (Name) ke dalam kediaman Kupu-kupu yang disitu sudah mengumpul semua.