save them.

21

Jangan lupa buat VoMent dung, uhuk

"Kenapa urusan nya jadi giniii.." Gerutu kesal (Name). Masih menatap Kanao.

"Pernafasan Bunga, Teknik pertama, Peony kesiaan!"

"Wah anjir, Kanao lincah juga ye," (Name) menangkup dagu nya dan masih membawa Shinobu yang sudah tak sadarkan diri.

"Wah itu sangat anggun! Teknik darah iblis, salju turun di taman layu," Ujar Douma melawan Kanao dengan kipas-kipas burik nya.

"Eh asw gw kena nih, Shinobu-san,Shinobu-san. Ayo bangun, kita pindah tempat—"

Belum sempat menyelesaikan kata-kata nya, Kanao langsung berteriak, "(NAME)!"

"EH APA APA ANJIR—"

"AWAS!"

"Ahh!! Kenapa awan nya—" (Name) langsung menggendong Shinobu di punggung nya lalu minggat menghindari Awan Beku tersebut bersama Kanao.

"JANGAN MENGHIRUP UDARA NYA!" Titah Kanao langsung menarik pergelangan tangan kiri (Name).

"EH KAMPRET"

"EH EH EH ANJIR JANGAN CEPET-CEPET— KANAO GOBLO!"

Kanao mendengus kesal , menarik (Name) ke tempat aman lalu mengamankan Sahabat baru dan Sensei nya.

'Aku terhura tau' batin (Name) sendiri.

"Tunggu-tunggu! Teknik darah iblis, Lotus anggur!"

(Name) POV

"Tunggu-tunggu! Teknik darah iblis, Lotus anggur!" Ujar Douma mengarahkan kipas burik nya kearah ku dan Kanao.

Ini gimana gw bawa nya sambil ngendong Shinobu, oi!

Masa melayang gitu?

"(Name)!" Teriak Kanao, "Iya iya gw tau— ASEM PERGGELANGAN KAKI GW HELEP!" Balas ku tidak santuy ketika kepleset karena es es Douma.

Kanao melesat untuk menarik ku lagi, memang aku manusia tarikable memang yak.

"Ayo gadis kecil! Berikan aku Hashira Serangga itu dengan Hashira Es ini! Lalu kau akan selamat" Ujar Douma tersenyoem pepsoden* sembari memainkan Kipas nya.

"Ukh—"

"Kalau gamau gimana dong?" Kanao langsung menatap tajam namun kesan datar bagi Douma.

Douma mengeluarkan jurus darah iblis nya lagi,  anjir gegara makan banyak wanita, patung nya jadi wanita juga donk.

Douma kembali menghela nafas, "Nantinya tuh gini!"

"Es musim dingin!" Douma komat-kamit lama eh akhir nya ngeluarin teknik darah iblis dong.

"KANAAAAOOOO!! HATI-HATI!"

Kanao berusaha lincah menghindari serangan Douma, sedangkan aku masih menggendong Shinobu. Hadeeeeh, ini Hashira Serangga kaga bangun-bangun, udah meninggoy ga sih?

Aku kembali melihat Kanao yang Nichirin nya berpindah, aku menghembuskan nafas berat lalu...

"INOSUKEEEE!!!!!"

Brak!!

"ORAAAAAAA, INOSUKE-SAMA TELAH TURUN DARI SURGA! ARIGATOU (NAME)!"

"Anjir kek jelangkung, datang tak diundang—" Ujar (Name) parno sendiri lagi menatap punggung Inosuke yang menghancurkan es es tajam.

"Pernafasam Binatang! Taring kelima, potongan amarah!"

Prang prang prang!

"Inosukeee! Ini kena aku juga anjir!!"