TWO

4.5K 667 69
                                    

[Not Child Scene🔞]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Not Child Scene🔞]

Maniknya terbuka kala pening yang menyerangnya berkurang sedikit, maniknya membulat menemukan dirinya berada di tempat yang sama saat kemarin ia terbangun, jantungnya seakan terhenti melihat sosok tinggi berdiri menghadap jendela pun dengan jubah hitam logo bulan dan matahari yang saling berkesinambungan juga pedang yang menancapnya terpampang jelas di punggung tegapnya, logo pack nya.

"Sudah bangun?." Suara berat itu menyadarkan nya sesaat, sebelum tubuh jangkung itu menatapnya dengan wajah datar seperti biasa. Felix mencium aroma itu lagi, mencekik lehernya seakan membunuhnya, tanda di ceruknya kembali berdenyut sangat sakit, ia memegangi lehernya kemudian berteriak.

"AHKK!!." Hwang Hyunjin menatapnya lekat, Tubuh berbalut pakaian minim itu di hampirinya perlahan, derap langkahnya semakin mendekat ke arah Felix yang meringkuk kesakitan memegangi ceruk lehernya.

"Hey.." Hwang Hyunjin menyentuh tubuhnya, Tubuh Felix bergetar hebat seiring dengan lengan kekar menariknya dan mendekapnya, lengan Hwang Hyunjin mengusap pelan ceruk leher yang tertutupi plaster entah kenapa.

"It's okay, apa masih sakit?." Deru nafas Felix mulai kembali teratur seiring usapan itu berhenti Felix mengangguk pelan, Hyunjin melepaskan rengkuhan nya, Felix terbaring lagi dengan nafas yang terengah juga keringat membasahi pelipisnya.

"T-Tuan, maaf aku lancang. Tidur di ranjang mu juga... Maaf tuan aku mengacaukan makan pagi mu." Felix beringsut takut, alpha Hyunjin menyeramkan membuatnya bertekuk lutut bahkan hanya dengan pandangan Hyunjin yang mengarah kepadanya.

"Ya." Hanya itu jawaban nya, tubuh Hyunjin bangkit dan berjalan ke arah sofa, mengambil segelas wine kemudian meneguknya sambil memandang lekat ke arah Felix yang menunduk, anak itu polos wajahnya manis di penuhi bintik indah pula pandangan polos yang mengarah padanya membuat tubuh Hyunjin merasakan afeksi aneh.

"Omega male memang sering di pakai disini?." Hyunjin merutuki mulutnya, mengapa ia tabu akan hal perbudakan juga kebiasaan para petinggi menggunakan omega tanpa sepengetahuan Luna mereka.

"Ya, aku belum... Maksudku,.."

"Belum? Mustahil tak ada yang tertarik dengan omega seperti mu."

"Ya, kata tuan Kim. Memang belum saatnya giliran ku, dia akan menawarkan ku dengan harga mahal di pelelangan minggu depan." Rahang Hyunjin mengeras, melempar pandangan nya enggan menatap retina coklat yang menyejukkan hati nya.

"Kalau begitu kau milik ku." Felix terperangah, Hyunjin mengangkat lengan nya seiring jarinya bergerak memerintahkan Felix agar duduk di pangkuan nya, ragu. Jantung Felix berdegup kencang akan itu, Tuan nya menatapnya seolah segera menuruti perintah nya, maka ia berdiri dengan tungkainya yang melemah lalu berjalan sempoyongan ke arah Hwang Hyunjin, di daratkan nya bokongnya ke paha sang tuan lengan nya saling bertaut pula pandangan yang menunduk takut.

Nefarious. [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang