FOUR

3.9K 620 98
                                    

"kau dari mana bodoh?!, tuan Hwang mencarimu!!

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

"kau dari mana bodoh?!, tuan Hwang mencarimu!!." Felix menunduk saat ia memasuki pintu belakang di sambut teriakan tuan Kim, Seungmin yang melihat ayahnya membentak Felix lantas maju beberapa langkah.

"Jangan melawanku! Jangan mencoba membelanya Seungmin, suruh dia menghadap tuan Hwang!! Cepat."

"Ayah.."

"Aku tak mau mendengar ocehan mu, Lee Felix cepat!!." Felix mengangguk, berjalan tertarih. Lagi, ia memasuki kamar yang begitu di takutinya lagi, ragu lengan nya memutar daun pintu agar pintu kayu itu terbuka, lengan nya bergetar ketakutan.

Felix ragu, sekali lagi ragu untuk memasuki kamar itu. Namun pintu kamar terlanjur terbuka, menampilkan Hwang Hyunjin dengan raut wajah marahnya menarik pergelangan lengan nya hingga Felix terpaksa masuk. Menutup rapat pintu sekaligus harapan Felix untuk keluar dengan aman.

"J-Jangan.." Lagi, Felix tercekik. Alpha tone Hwang Hyunjin begitu menyiksanya. Hingga ia tersungkur ke lantai. Tertunduk lemas di hadapan lelaki tampan itu.

"Apa? Apa hubungannya kau dengan pria itu Felix?!!." Rahangnya di cengkeram kuat, Felix bergetar ketakutan saat Hyunjin menatapnya tajam, lelaki itu nampak sangat marah terlihat dari nafasnya yang memburu.

"S-Siapa?." Leher Felix di cekik, di angkat di pojokan ke dinding kamar. Felix menggenggam tangan yang mencekiknya matanya menyiratkan ketakutan pula rasa ingin di lepaskan. Hyunjin, dia kesakitan.

"Tidak usah berpura pura bodoh! Jawab apa hubungan mu dengan KIM SEUNGMIN?!."

Brugh!

Tubuh Felix terpental, punggung nya menabrak sisian ranjang membuat nya meringis sakit. Hyunjin melihat semuanya? Kenapa ia marah? Lagi pula apa hubungannya dengan dirinya? Felix bukanlah miliknya seutuhnya.

"Apa urusanmu?! Kau bukan siapa siapa ku!!." Felix membalas berteriak, masa bodoh akan nasibnya yang mungkin akan mati di lengan Hyunjin, percuma ia hidup dalam kubangan dosa. Percuma ia hidup di dunia ini. Lebih baik ia menyusul ayah dan ibunya ke surga.

"Kau!! Melawan??." Felix menangis, beringsut mundur saat tubuh tegap itu menghampiri nya membantingnya kasar ke ranjang.

"Apa?! Apa yang dia lakukan hingga dia membela mu?? Apa dia melakukan ini? Hah!! Jawab aku sialan!." Hyunjin mencium kasar bibir Felix, membuatnya robek dan terluka.

Plak!!

Felix merasakan pipinya memanas, ia menatap ke arah Hyunjin yang mengukungnya dengan wajah marah, kenapa dia?.

"Kenapa kamu marah?." Felix berbicara lirih, matanya tak berhenti mengeluarkan air mata pula isak tangis pelan terdengar, maniknya menatap ke arah Hyunjin yang masih mengatur nafasnya.

"Kenapa? Jawab..." Hyunjin membuang pandangannya, enggan bersitatap dengan manik coklat yang nampak terus mengeluarkan bulir air mata itu.

"Keluarlah." Felix terdiam, memandang Hyunjin yang menatapnya dengan raut wajah datar.

Nefarious. [✅]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें