THREE

4.3K 623 88
                                    

[BDSM scene🔞]

Felix berjalan perlahan ke arah tuan Kim, mengabaikan bentakan nya karena pagi ini ia bekerja lambat

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Felix berjalan perlahan ke arah tuan Kim, mengabaikan bentakan nya karena pagi ini ia bekerja lambat. Masa bodoh, pinggang nya masih benar benar sakit bahkan sesudah Jihoon mengoleskan salep lecet, tetap saja bagian selatan tubuhnya terasa perih.

"Lix, tak perlu di paksakan. Sana kau tidurlah." Seulgi memberikan keringanan, biarlah nanti ia yang berhadapan dengan tuan Kim.

"T-Tak apa ibu, ini— shh."

"Lix menurutlah, kami khawatir." Jaemin yang datang membawa nampan kosong usai menyajikan makanan pembuka, lelaki manis itu membantu Felix duduk di ujung ruangan, dengan perlahan.

"Duduklah disini sebentar, aku yang akan berbicara pada tuan Kim." Felix mengangguk patuh, ia memegangi pinggulnya yang berdenyut denyut, memandangi isi dapur dengan beberapa maid dan koki memandang tajam kepadanya, hingga seorang beta berlari memasuki dapur.

"Mana Lee Felix? Felix, kau tak apa?."

"Uh? Aku tak apa Sanha."

"Uhm, maafkan aku. Tuan Hwang ingin kau yang mengantarkan sarapan kepadanya." Felix meringis, ingatan nya terputar pada malam kemarin, jantungnya berdegup kencang. Seulgi yang mendengar itu menghampiri si anak dengan usia sama.

"Sanha, bilang pada tuan Hwang biar aku saja yang mengantarkan nya."

"Nona Kang, apa anda yakin? Ini tuan Hwang lho." Seulgi bungkam, banyak pasang koki memandang harap ke arah Felix, masalah akan merembet jika Felix menolaknya.

"Baiklah, mana makanan nya?." Felix bangkit perlahan, lengan nya membawa satu nampan berisi makanan si tuan, kaki nya berjalan perlahan menahan rasa perih. Tungkainya menyusuri lorong lorong sepi hingga akhirnya ia sampai di depan pintu besar dengan pahatan bulan dan matahari, Felix mengetuk pelan pintu itu, mendengar izin masuk ia memasuki kamar Hwang Hyunjin.

Gelap dan sunyi menyapanya, kosong. Ia tak menemukan sisi tuan nya dimanapun, kamarnya hening tertata rapi, sprei itu terganti lagi karena Felix paham Hwang Hyunjin tak suka miliknya di sentuh oleh siapapun.

Jantung Felix terasa berhenti sejenak saat lengan kekar melingkar di pinggang sempitnya, pegangan nya pada nampan mengerat kala lehernya di kecup pelan ataupun perutnya yang masih terlapis seragam maid di usap oleh si tuan, jantungnya terasa melompat dari tempatnya saat pelukan nya dipererat, Felix ingin kabur namun bagaimana lagi. Dia sendiri yang menyerahkan diri ke kandang srigala buas.

"T-Tuan.."

"Hm?." Nafas hangat Hyunjin menerpa permukaan leher yang lebih muda, menghantarkan reaksi aneh yang membuat tubuhnya bertekuk lutut tanpa harus Hyunjin paksa.

"I-Ini... Sarapan, lepaskan aku kumohon."

"Apa? Apa kau memerintahku sekarang?." Felix menelan ludahnya kasar, pemilihan kata yang salah ia ucapkan berdampak buruk pada dirinya sekarang, dan itu pasti akan terjadi.

Nefarious. [✅]Kde žijí příběhy. Začni objevovat