Nefarious. [✅]

EIGHT

[not child scene🔞]

Meski sudah habis membantai pack Minho, bahkan meratakan desa kemarahan Hyunjin tak kunjung usai juga. Felix yang seolah takut jika melihat alpha atau beta membuatnya semakin marah, di tambah lagi anak itu yang terus mengurung diri di dalam kamar dan enggan menemui siapapun terkecuali sahabatnya.

"Dia masih enggan menemuiku?." Jaemin terperanjat kaget, terkejut melihat Hyunjin yang dua hari ini tak beranjak dari depan kamar Felix. Bahkan pria itu rela tertidur di atas sofa.

"Sepertinya begitu tuan, dia masih sangat ketakutan."

"Kim Bajingan, semuanya gara gara dia. Dan aku yang lalai menjaganya." Jaemin meneguk saliva nya kala merasakan hawa tak mengenakan di sekitarnya, jelas dia merasakan hal itu dari Tuan nya yang sedang marah besar.

"Biarkan ibu yang berbicara padanya." Hyunjin melirik ke arah Suzy yang tiba tiba datang, wanita cantik itu memasuki kamar Felix. Menatap seorang pria manis tengah meringkuk di atas ranjang kecil.

"Kenapa juga fasilitas maid begitu buruk? Kami bahkan memberikan banyak uang dan menyerahkan semuanya pada Kim Wonpil, agar maid bisa tinggal dengan nyaman. Apa apaan dengan ranjang berhimpitan ini?." Tanya Hyunjin, ketika mengintip di balik pintu kamar keadaan kamar maid.

"Kami tidak tau tentang itu tuan Hyunjin, setau kami memang di sediakan nya seperti ini." Jihoon berujar, menancing emosi Hyunjin. Terlebih lagi melihat kondisi rumah maid yang jauh dari kata layak untuk para omega, kondisi atap bocor, tembok berlumut juga pengap udara membuatnya semakin kesal, selama ini mate nya di taruh di tempat menjijikkan seperti ini?.

"Para beta di perlakukan seperti ini juga?." Tanya Hyunjin, tungkai nya menyusuri bangunan yang bahkan pencahayaan hanya bersumber dari lilin, kurang ajar.

"Para beta di rumahkan di belakang mansion, bukan disini. Setidaknya mereka lebih layak!." Jaemin menutup mulut Jihoon, menatap tajam pada pria manis yang berusaha meronta itu.

"Kurang ajar."

"Felix?." Surai Felix di usap pelan oleh Suzy.

"Pergi, aku kotor. Pergi." Felix enggan membuka selimut yang menutupi tubuhnya.