17. Akhir dari Epilog

1K 200 42
                                    


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"A-aww! Aw! Sakit, Yeji! Hei berhenti memukulku, dong!"

Rengek Hyunjin dengan tampang memelas yang dibuat-buat(yang jujur saja malah terlihat menyebalkan mengundang ingin dicakar). Ia memohon-mohon pada gadis yang tadi ia dongengi.

Dongeng Chef dengan tujuh tahanan itu lohh.

"Ih! Salah sendiri bohong! Rasakan!" yang dipanggil Yeji terus memukul lengan Hyunjin dengan kepalan tangan kecilnya. Kecil sih, tapi kalau terus-terusan bisa sakit juga.

Felix terkekeh melihat tingkat keduanya. Dalam hati mendukung Yeji agar jangan berhenti melayangkan pukulan pada Hyunjin. Jujur saja, jika Felix berada di posisi Yeji, ia pun akan sebal. Didongengi cerita aneh plus seram, kemudian di dorong agar terjebak oleh tipu daya Hyunjin. Hadehh.

"Dasar tukang bohong!" Yeji masih protes, dan tangannya sudah berganti aktivitas yaitu menjambak rambut lumayan panjang Hyunjin.

"Hei! Bohong bagaimana? Cerita itu memang ada, kok!" elak Hyunjin tidak terima.

"Memang ada dalam fiksi buatanmu, Hwang Hyunjin! Dasar!"

"Tapi kan memang ada!"

"Tapi kan belum rilis!"

Yeji tidak terima. Dia merasa seperti dipermainkan, ekhm.

Siapa sangka jika ternyata oh ternyata... dongeng panjang yang keluar dari mulut Hyunjin adalah jalan cerita dari film buatannya dengan Felix. Yang rencananya akan tayang awal musim dingin tahun ini.

Sial!

Cerita aneh itu hanya film!

Film garapan Hyunjin dan Felix yang sejatinya merupakan chef yang akan terjun ke dunia per film an. Membuat jalan ceritanya sendiri, menjadi si tokoh-tokoh sendiri, dan memakai nama dan peran sungguhan sebagai chef.


"Huahh.. akhirnya..." lega Hyunjin saat rambutnya sudah bebas dari tangan Yeji. Ia memegangi kepalanya, sambil sesekali memijit pelan kepalanya yang berdenyut sakit. "Kau menjambakku sampai rambutku rontok ya?" 

"Ohh.. jadi mau dijambak sampai rontok?"

Yeji sudah akan kembali meraih surai pirang Hyunjin, namun Felix lebih dulu mencegahnya. Felix yang kurus itu berada di antara dua orang riweh yang sedang beradu mulut dan tangan.

"Sudah-sudah... jangan bertengkar lagi. Oke?" ucapnya. "Sekarang Hyunjin temui dulu tujuh calon aktor di meja sana!" Felix mendorong pelan bahu Hyunjin agar empunya segera minggat(pergi) dari dapur. "Dan Yeji--namamu Yeji, kan? Siap-siap memasak pesanan untuk mereka ya." Felix berujar ramah sebelum juga ikut melangkah pergi mengikuti Hyunjin.

Yeji sudah hendak dalam mode sabar kembali. Namun...


"Wlek! Kasihan sekali kau!" namun sosok Hyunjin tiba-tiba menyembulkan kepala besarnya di pintu.

Ia kembali melanjutkan, "Uuuu karena kau sibuk di dapur, jadi tidak bisa bertemu calon aktor ganteng itu, deh. wlek wlek." ledeknya dengan menunjuk meja yang sudah penuh dengan pria bermasker.

Membuat Yeji jadi bersungut sebal, "KURANG AJAR KAU HWANG HYUNJEEAN!!!" Ia berseru sambil mengacungkan jari tengah pada Hyunjin yang sudah lari.







END

END

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Heheheh. Udah tamat beneran ini 😆.
Jadi ternyata gini endingnyaa 😆.

Gimana? Suka ending yang ini atau ending yang kemarin? Xixixi.

Seeyou~

TURN BACK CHEF •wayv||Felix•✔Where stories live. Discover now