32. Kepergok 2

2.5K 115 0
                                    

Saat tiba di mansion, langsung saja Bara menuju kamarnya untuk membersihkan diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat tiba di mansion, langsung saja Bara menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Dia muak dengan semua ini, ia tidak bisa mengontrol jika tentang maminya.

Pintu terbuka cukup keras dan membuat para maid yang membersihkan di sebelah kamar Bara sampai terkejut.

Cukup lama Bara membersihkan tubuhnya lalu turun kebawah untuk menemui maminya. Ia akan menemui gadisnya.

"Mi, mami."

"Mbak mami di mana?" tanya Bara kepada salah satu maid.

"Nyonya berada di taman belakang tuan muda," jawab maid itu.

Langsung saja Bara menemui Veni di taman belakang. Bara melihat Veni sedang memakan martabaknya dengan nikmat.

"Bara cariin mami di sini!"

"Lah mau ke mana? rapi bener."

Bara memutar bola matanya jengah. Bukannya menjawab malah balik nanya.

"Mi, Bara mau ke mansion Dara. Mungkin Bara nggak pulang, Bara nginep bakal di apartemen."

Veni hanya mengangguk lalu memasukan potongan martabak dan mengunyahnya.

"Mami jangan keluar, tunggu papi pulang. Kalau mau keluar hubungi Bara atau Hasan," ujar Bara lalu mencium punggung tangan Veni.

"Iya, iya. Lo hati-hati yee, jangan bunuh orang lagi."

Kenapa mami nya bisa tahu? Astaga Bara lupa jika jaketnya masih dimobil.

"Berhenti Alde, cukup!"

Jika mami nya menyebut namanya dengan Alde, berarti itu sebuah peringatan.

"Tapi mi, dia nyuri dompet mami. Apa Bara bakal diem gitu aja?" tanya Bara tidak terima.

"Bukan begitu caranya sayang, apa dengan cara kamu membunuhnya mami bakal tenang? Nggak! Mami nggak tenang Alde!"

"Udahlah mi. Bara pamit!"

Veni menitihkan air matanya. Ini karena kesalahannya, coba saja ia tidak ceroboh pasti semuanya akan baik-baik saja.

"Semoga kamu sadar sayang, apa yang kamu lakukan itu salah."

◾▫◾

Bara sampai di mansion milik Dara tinggal. Setelah gerbang di buka, ia langsung masuk dan memakirkan motor sportnya.


Setelah memencet bel, tidak berselang lama pintu terbuka dan muncullah salah satu maid paruh baya yang bernama Yeni.

"Assalamualaikum bi, Dara nya ada?"

"Waalaikumsalam tuan, non Daranya ada tuan. Non Dara ada di kamarnya, silahkan masuk tuan."

Bara mengangguk lalu masuk kedalam. Di ruang tamu ia bertemu dengan Fadlan yang sedang menonton tv.

DARA'S [END] ✔Where stories live. Discover now