Extra Part 3

5.6K 176 13
                                    

Kini kandungan Dara sudah menginjak angka 7 bulan

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Kini kandungan Dara sudah menginjak angka 7 bulan. Tidak hanya itu ternyata mereka mendapatkan bayi kembar membuat mereka senang bukan main.

Bara dan Garis sedang berada di kolam berenang, mereka sedang membersihkan daun-daun kering. Walaupun ada banyak maid, tapi mereka lebih senang melakukan aktivitas dari pada berdiam diri.

"Dan, Ayah masih tidak menyangka jika kalian akan mempunyai adik kembar. Terutama perempuan, bundamu itu sangat ingin mempunyai anak perempuan. Dan akhirnya doa bundamu terkabulkan juga," ujar Bara.

Garis yang ingin membuang daun kering tersenyum menanggapi ucapan ayahnya.

"Jika kalian senang Dan juga ikut senang," ujar Garis lalu menghampiri Bara.

"Ayah, maafkan Dan."

Bara tersenyum lalu memeluk putranya.

"Tidak kenapa Dan. Ayah tahu bagaimana perasaanmu, jangan meminta maaf terus."

Di balik kaca besar ada seorang wanita hamil yang melihat keharmonisan antara seorang ayah dan anak. Siapa lagi kalau bukan Dara.

Dara tersenyum dan sesekali mengelus perutnya yang besar. Sangat berat jika berjalan, turun dari tangga saja susah karena terhalang oleh perutnya.

"Kalian yang sehat di sana. Bunda menanti kalian," ujar Dara mengelus perutnya yang besar.

"Sayang," panggil Bara.

"Eh, iya?"

"Ayo ke dalam udaranya dingin sudah mau malam," ujar Bara.

Dara mengangguk.

***

"Woyy Taki siniin kripik kentang gue!" teriak Iky.

"Pelit banget lo bang!" teriak Taki dan terus berlari.

"Biarin gue pelit!"

Mereka terus kejar-kejaran tidak menghiraukan bantal dan selimut yang sudah berantakan.

"Gue nggak izinin lo nginep lagi!" ancam Iky.

Taki berhenti lalu menjulurkan lidahnya.

"Tante Dara udah izinin wlee," ujar Taki dan memasukan kripik kentang kedalam mulutnya.

"Dasar nggak tahu diri, sana balik ke rumah lo!"

"Lo bukan sepupu gue! Sepupu macem tai kek lo buang aja ke sawah!"

"Miskin banget lo nyuri kripik gue!"

"Jangan minta bantuan ke gue!"

"Jangan panggil gue abang!"

"Keluar lo dari kamar gue!"

Iky terus berteriak dengan wajah kesal. Sedangkan Taki tak menghiraukan ancaman Iky, ia sibuk makan kripik Iky.

DARA'S [END] ✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin