08. NINE LIVES [Terbit!]

58 2 0
                                    

"I swear to tell the truth,

the only truth,

and nothing but the truth.

So, help me, God."

Dengan rasa prihatin, aku melihat Tuanku dari luar kaca jendela ruang persidangan di lantai dua. Tangan Tuan berada di atas sebuah buku hitam tebal yang dipegang oleh pria berjubah dengan rambut keriting konyol.

Hari ini adalah persidangan akhir kasus pembunuhan yang katanya dilakukan oleh Tuan terhadap seorang wanita malam. Aku yakin, seyakin-yakinnya, bahwa Tuan tidak bersalah. Dia hanya gelandangan mabuk yang kebetulan sedang melewati gang sempit tempat kejadian perkara, ketika teriakan seorang wanita terdengar.

 Dia hanya gelandangan mabuk yang kebetulan sedang melewati gang sempit tempat kejadian perkara, ketika teriakan seorang wanita terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHORT STORY - A COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang