✿28✿

38.9K 3.4K 567
                                    

-Arjuna's P.o.V-

Kemaren Jevan sama sekali nggak bales chat gue, juga nggak kasih kabar apapun ke gue... Terus pagi tadi sebelum nikahannya kak Shinta juga, gue kirim dia chat lagi tapi dia masih aja nggak ngerespon apapun...

Sambil scroll naik turun hp, gue duduk dipojokan.

Kenapa Jevan nggak ngasih kabar apapun? Tuh anak sakit? Kecelakaan? Gaaaahhh!!! KOK GUE JADI MIKIR YANG NEGATIF!!

Tapi kenapa coba?! Apa dia nggak kangen ama gue?

Apa coba yang bikin cowok lu nggak kirim balesan?! Dia udah bosen ama gue?! HAH! Jangan bilang Jevan cari pelarian karena gue masih juga nggak siap?!

ARRRRGGHHH!!!

Sewaktu gue sedang begini galau, tiba-tiba hp guepun bunyi.

"Jev!—Tch... cuma Kenzo"

"Junaaaa! Apa kabar lu disono? Baek? Sehat? Salam buat kak Shinta ya! Hahahah!' ujar Kenzo sambil ketawa cengengesan.

"Haah..."

"Napa lu kok lesu gitu?" tanya Kenzo setelah dia denger gue nghela napas.

"Ken, lo tau kabarnya Jevan ngga?" tanya gue.

"Pak KetSis? Baek kok dia baek sehat-sehat aja" bales Kenzo.

Gue seneng sih kalo dia sehat-sehat aja di Indo... Cuma dia kok nggak bales chat gue kenapa coba?!

"Juna?"

"S-Sorry men. Gue cuma heran aja dia nggak bales chatting gue, dia juga nggak online skype.."

"Ohh! Pak KetSis lagi sibuk mungkin, kemaren supir emaknya dateng jemput dibalik noh. Kata Randy sih"

"Jemput Jevan balik?"

"Yoi men, katanya sih Jevan mau dikenalin sama anak cewek kenalan nyokapnya—"

HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHH?!?!?!?!

J-Jadi bener!!! Jadi bener Jevan selingkuh dibalik gue?! Jadi ini alesannya dia  nggak online dan nggak bales chat gue?!

"Juna? Tenang aja semuanya pasti beres dan—"

Gue langsung matiin panggilan dari Kenzo dan banting hp gue ke ranjang hotel

"Dasar ketua OSIS mesum nggak tau diuntung!! Berani-beraninya dia selingkuh... di belakang gue..."

Kaki gue langsung lemes begitu gue tau kenyataannya.

"Hiks... katanya lu cinta sama gue!...katanya... lu nggak bakal...bikin gue sedih...hiks"

Air mata gue jatuh kayak gerimis, keluar dari mata gue. Disaat yang sama pintu kamar hotel gue ke buka. Kak Yudhi masuk sambil cengar cengir, tapi begitu tau gue mewek, dia langsung nyamperin gue

"Dek Juju kenapa?! Kepanasan?! Laper? Jatoh?! Sakit perut?!" tanya kak Yudhi. Gue cuma gelengin kepala.

"Mau..hiks..pulang, Juna mau pulang ke Indo...Juna mau pulang kak please pulang ayo" pinta gue.

Gue cinta ama Jevan! Gue nggak mau Jevan diambil orang laen!

Kak Yudhi meluk gue dan pukpuk kepala gue. "Dedek napa? Kok nangis? Kan besok lusa udah pulang". "Nggak mau! Pokoknya sekarang! Sekarang pulang!" ujar gue memprotes.

Akhirnya kak Yudhi mutusin kalo gue bilang ke mami ama daddy. Gue dan kak Yudhi nyamperin ke kamar mami daddy.

"Ah!! Dedek mami kenapa?! Yudhi! Kamu godain dedek lagi yah?!" seru mami sebel kak Yudhi. "Nggak bukan Yudhi mam. Juna nangis sendiri tuh" bales kak Yudhi.

My Darling Arjuna [ 1 ]Where stories live. Discover now