INGATLAH, HIDUPMU AKAN DI PENUHI.....

129 23 0
                                    

Siang hari--

Sekarang aku lagi berjalan ke hutan.

"Hei kamu ga apa apa jalan di siang bolong"
"Gapapa aku kan dalam wujud manusia"
"Kau ada senjata?"
"Ada"
"Kau penyerang fisik atau sihir"
"Aku penyerap mana dan menurunkan regen"
"Supporter?"
"Bisa di bilang begitu"

Mako, Nayo dan Tia yang berjalan di belakang ku masih kebingungan dengan keberadaan Myeila.

Yah walaupun saat mereka bangun ku sudah memperkenalkan Myeila.

"Oh iya lvl mu berapa?" Tanya Myeila.
"Hmm? Lvl 15"
"Hah mustahil, kau terlalu kuat untuk lvl 15"
"Dari mana kau tahu aku kuat?"
"Aku tidak akan menjadi pet mu jika kamu lebih lemah dari aku"
"Heeh.. jadi kamu kuat?"
"Begitulah, kalau di bandingkan dengan lvl manusia ku pasti lvl 55"
"Heeeeh.... Tinggi ya"
"Hmm itu rendah, yang tinggi itu 200 an"
"Wow, paling tinggi berapa?"
"Hmm.. waktu Wither Day 1726 tahun yang lalu ada manusia yang selevel dengan Brianter"
"Hah aku tidak tahu"
"Hah kau tidak tahu Nrianter?, Dia itu pemimpin Reversed Valhalla"
"Hah?"

'aku benaran gak tahu apa apa'

"Gimana sih? Kamu gak sekolah"
"Aku tinggal di gunung"
"Orang tua mu gak cerita soal itu?"
"Ngak"

'di bumi rumah orang tua ku di bawah gunung, dan mereka ngak bakal cerita hal yang gak ada di bumi, aku ngak berbohong kan?'

"Hei Rita kok makin banyak rombongan mu!?"

Aku melihat ke belakang ada Reliave.

"Oh halo"
"Haaah... Siapa yang rambut pink itu?"
"Pet ku"
"What!?"

Aku menyuruh Myeila menjadi kelelawar

"Waaaw, kok bisa ketemu?, dimana?"
"Semalam kami tabrakan"
"Oooh kau gadis yang kepala nya ketancap taring kelelawar kemaren malam"
"Ah....."
"Sudah lupakan saja, jadi kalian mau kemana"
"Mending kamu gak usah ikut"
"Heeeh ayolah"
"Kau janji bisa jaga rahasia"
"Aku bisa kok jaga rahasia"

'Aku sama sekali tidak yakin dengan perkataanmu itu'

"Kalau kau memberi tahu orang lain, ingatlah hidupmu akan di penuhi mimpi buruk"

'haaah....'

"Tenang, tenang, aku tidak akan membocorkan apapun"
"Awas khao"

Kami ber 6 masuk ke hutan.

Makin masuk ke hutan.

Semakin dalam.

"Kamu mau kemana kok dalam amat?"
"Nanti kamu juga tahu"

Dan sudah sangat dalam.

"Hmm... Kau mau nyari masalah?"
"Ngak kok kalau gak berani pulang sono"

Aku kemudian berbisik pada Myeila lalu dia menjadi kelelawar dan terbang tak lama kemudian dia kembali.

"Sudah?"
"Ya"

Kami melanjutkan perjalanan lagi dan akhirnya tiba di tebing.

"Hmm mau apa ke tebing ini"
"Kita latihan disini sambil menunggu agak malam"
"Huh?"

'yaah.. tadi ku meminta Myeila untuk memberitahu paman macan untuk pindah sebentar dari tempat biasa dia tidur, rencana nya akan aku kenalkan ke Mako, Nayo dan Tia tapi karena ada si Reliave jadi rusak rencana ku'

"Mako, Nayo, Tia kalian latihan dulu ya, kak Reliave yang akan mengajari kalian"

Aku kemudian berjalan menjauhi mereka, Myeila ikut dengan ku.

"Coba kamu hisap mana ku"
"Kau yakin?"
"Tapi"

Aku memegang bahu nya dan memakaikan dia mp charger.

"Coba kau sedot mana ku saat keadaan mana mu penuh"
"Haah.. kau tidak tahu kehebatan kelelawar vampir ya"
"Hah!? kau vampir, jadi kau harus makan apa?"
"Aku lain dari yang lain, aku malah mual saat minum darah namun ku bisa mengubah mana ku menjadi nutrisi di tubuh"

'waah.... Hebat...... cacat nya'

"Aku bisa melakukan ini juga"

Cakar di tangan nya menjadi lebih tajam dan dia menggores pipi pipi nya, kemudian aku melihat mana menutupi lukanya dan menjadi daging kembali.

"Waw, pantas monster lebih kuat dari manusia"
"Yaah... Pada dasarnya hanya monster yang bisa menggunakan sihir, tapi manusia menemukan metode lain agar bisa menggunakan nya juga"

Aku mengumpulkan mana ku dan membuat air lalu meminum nya.

"Wooo curang kau bisa menggunakan sihir monster"
"Hah!! Mana aku tahu, aku hanya tahu begini cara memakai nya"
"Hmm.. gak meledak?"
"Ngak"

Aku memakai mp charger dan mana ku keluar.

"Kamu monster?"
"Ya bukan lah, aku murni manusia"
"Heeh aku tidak percaya"

Dia lalu menjadi kelelawar dan terbang sangat cepat.

"Huh?"

Tiba tiba aku merasakan sesuatu melihat dari bekakang, sangat dekat.

Aku melihat ke belakang ada manusia hijau gemuk yang besar memegang gada yang ukuran nya sebesar badanku.

"Ini hutan sebenarnya lvl berapaan sih?"

'matikan skill soul weapon'

Aku langsung mengeluarkan katana ku meloncat dan menebas leher monster humanoid itu.

Badan monster itu jatuh ke belakang dan kepalanya terguling.

Aku lalu menggunakan cleaning ke pedang dan sekujur badan ku.

Aku naik ke badan monster itu lalu membuka dadanya dan terlihat kristal hijau.

Aku mengambil kristal itu dan badan monster itu lenyap menjadi abu.

Namun gada dan kepala nya masih ada.

"Hmm...."

Aku mengangkat gada itu raksasa itu tapi tidak bisa.

Lalu aku memasukan gada itu ke storage ku.

Aku lalu tersadar kalau....

"Hiiiih Rita benar benar boss di hutan ini" ucap Reliave yang diri di belakang semak.

'aaah kok dia kesini sih'

"Bu-bukan, monster itu hanya sudah sekarat jadi ku tinggal menebas nya"
"Bohong, tadi dia menyerang kami lalu ntah kenapa dia malah lari ke sini"
"Hah!?, Bagaimana keadaan mereka bertiga?"
"Mereka baik baik saja, mereka bertiga sekarang beristirahat karena kelelahan latihan"
"Tunggu aku jadi bingung, kalian di serang, mereka beristirahat"
"Kami memang baru akan di serang tapi tiba tiba dia kesini, lalu aku mengejar nya"
"Lalu untuk apa kau mengejarnya?"
"Karena aku penasaran dengan apa yang menyebabkan dia lari"
"Kenapa kamu penasaran"
"Karena itu hal alamiah manusia"
"Kenapa manusia harus punya rasa penasaran"
"Hmm... Kenapa ya?"

'bagus dia sudah lupa soal kejadian tadi'

Dia berjalan sambil berpikir, kemudian dia menendang sesuatu dan dia melihat ada kepala monster humanoid di sekitar kaki nya.

"Gyaaaaaaaaaa!!!"

Akhirnya aku memberi tahu kalau pedang ku ini sangat tajam.

"Hoooh... Pinjam dong"

Aku memberikan pedangku ke dia lalu dia menebas ke arah pohon.

Hanya membuat goresan.

"Heeei katamu tajam" teriak nya ke aku.
"......"

Tak lama kemudian Myeila kembali lagi

"Maaf tadi aku kebelet buang air kecil"
""Ooooh.....""

Kami bertiga kembali ke tempat Mako, Nayo dan Tia.

Saat tiba, aku melihat paman macan menutupi badan mereka bertiga yang lagi tidur dengan ekor nya.

"GYAAAAAA ADA BOSSSSS!!!!!"

Aku langsung mengikat badan nya dengan tali yang telah ku siapkan sejak awal.

i can do anything i want in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang