❬ 45 ❭ Tips Bikin Dialog Realistis

55 10 0
                                    

Hai, Creambers! 🌈

Akhirnya balik lagi, ya, sama M. Semoga hari ini kalian sehat semua supaya bisa lancar nerima materi yang bakal M bawa. Aamiin.

So, guys, kayak yang kita tahu nih; di dalam sebuah cerita itu pasti ada, kan, yang namanya narasi dan dialog. Tanpa perlu M jelasin lagi apa dua hal itu, M yakin, anak CreaWiLi pasti udah pinterlah untuk tahu definisinya, ya. Namun, buat malam ini, M nggak bakal bahas keduanya sih, tapi cuma tentang dialog aja.

Dialog itu nggak bisa diremehin, lho, guys. Dia punya peran penting untuk ngebentuk kesan nyata dalam cerita. Soalnya kalau kebanyakan narasi, bacanya capek, kan? Tapi, ya, kalau kebanyakan dialog rasanya pun jadi monoton banget, kan? Maka dari itu, kayak yang M bilang di atas, dialog nggak bisa diremehin gitu aja, karena kalau kedikitan atau kebanyakan bakal nimbulin masalah.

Sebelum nulis dialog, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu nentuin topik yang bakal dibahas. Setelahnya, kalian juga harus nulis alur percakapan dengan logis dan halus. Gunanya supaya pesan dan informasi yang mau kalian sampaiin bisa dipahami dengan mudah. Selain itu, kalian juga harus memperhatikan tokoh yang menyampaikan dialog. Soalnya mesti dipastiin karakter yang terlibat dalam percakapan benar-benar sesuai dengan topik yang kalian angkat. Maksudnya tuh kalau ada tokoh yang dikenal bobrok, tapi dimasukin ke adegan yang bikin dia jadi penasihat andal, itu nggak masuk akal dong, kan?

Makanya untuk menghindari kesalahan semacam itu dan bikin kalian makin mudah, malam ini M bakal ngasih tips supaya kalian bisa buat dialog realistis yang apik. Langsung aja, yuk.

1. Perhatikan gimana orang-orang berbicara di dunia nyata dan buatlah dialog senatural mungkin.

Misalnya tokoh yang ada di cerita kalian terinspirasi dari orang di dunia nyata, coba perhatiin gimana orang itu ngomong, diksi yang dia gunain, intonasi yang dia pake, sampe ekspresi yang dia pasang. Pelajari juga gimana orang itu nanggapin percakapan tertentu. Soalnya orang dengan karakter berbeda biasanya juga punya cara merespons tersendiri.

Eh, tapi nih, guys, walaupun gitu, bukan berarti kalian bisa langsung jiplak seabrek percakapan nyata gitu aja ke dalam cerita. Kalian tetap harus, ya, ngedit kata-katanya dulu, supaya lebih enak dibaca.

2. Buatlah orang-orang yang berdialog saling adu argumentasi.

Percakapan yang mulus; saling setuju satu sama lain merupakan percakapan datar dan ngebosenin. Jadi, coba kalian kasih bumbu yang menarik; buat mereka nggak saling sepakat sampai muncul perdebatan kecil.

Tentu aja itu nggak apa-apa kok, asal nggak ngehilangin esensi dari dialognya. Malahan sedikit mendramatisir itu oke, lho.

Ingat, ya, sedikit aja! Kalau kebanyakan nanti jatuhnya jadi lebay.

3. Perhatiin gerak tubuh dan ekspresi tokoh.

Saat berbicara, nggak mungkin orang cuma diam doang, kan? Senggaknya ada dong sedikit gerakan.

Nah, dari itu, coba narasikan gerakan-gerakan mereka buat mendukung dialog, supaya para pembaca bisa ngebayangin suasana dan latar yang digunain dalam percakapan.

Kalian juga harus sesuaikan percakapan dengan ekspresi tokoh, ya. Nggak lucu, kan, kalau lagi ngelawak tapi mukanya masam? Atau lagi ngobrol serius pasang tampang sengak?

Selain dua hal itu, kalian juga mesti merhatiin intonasi dan panjang-pendeknya dialog. Caranya cukup mainin tanda baca aja. Mudah, kan?

4. Baca dialog yang sudah dibuat untuk tahu apa udah realistis atau belum.

Cara akhir yang bisa kalian lakuin adalah ngebaca ulang. Maksudnya, setelah kalian buat semua dialog itu, coba kalian praktikkan dengan intonasi yang kalian mau. Kalau dirasa belum enak, berarti dialog yang kamu buat belum realistis dan natural, tapi nggak pa-pa kok, kalian masih bisa mainin diksi lagi. Udah gitu, ya, baca ulang lagi dong sampai kalian ngerasa nyaman dengan dialog itu.

Udah itu aja sih tips dari M. Ingat, lho, guys, salah satu ciri cerita yang baik itu cerita yang bisa relate sama rl.

Semoga materi ini bermanfaat dan bisa kalian terapkan mulai dari sekarang, ya. Kalau ada yang mau nambahin, cus aja.⠀


Salam kreativitas tanpa batas,
Queen MaaLjs. 🍓

Sumber: https://www.bukuindie.com/tips-menulis-dialog-agar-terkesan-lebih-nyata/
Penyunting: MaaLjs

Recette de CreaWiLiWhere stories live. Discover now