Chapter 10- JANGAN PERGI

375 55 0
                                    

Deg..Deg..Deg

Alena terbangun dengan dadanya yang terasa terbakar. Matanya melihat sekeliling ruangan yang asing baginya. Dia langsung bangkit dari kasur dan berlari ke arah jendela. Mata dan rambutnya perlahan berubah warna menjadi merah, hawa panas di sekujur tubuhnya mulai bocor keluar.

"Panas..tolong..air..dimana..air..."

Alena membuka jendelanya dan melompat keluar dari pagar besi dari lantai bangunan itu. Saat dia melompat dari balik punggungnya keluar sepasang sayap merah. Dia langsung terbang keluar dari tempat itu mencari sumber air untuk menurunkan hawa panas di tubuhnya.

Dia akhirnya menemukan sebuah danau yang lumayan besar dengan air yang jernih. Gadis itu buru-buru melompat masuk ke dalam sana. Tubuhnya perlahan tenggelam seolah di tarik masuk lebih dalam lagi. Rambut dan matanya kembali normal dan sayap di punggungnya sudah menghilang. Warna air danau berubah menjadi hitam dan mengeluarkan uap panas yang mengepul hingga ke atas membuat para penjaga dia area itu langsung berlari ke sana.

Disaat semua orang mulai berkumpul. Mereka langsung membeku saat menyaksikan di depan mereka seseorang berdiri di atas air dengan rambut panjang menyentuh air. Matanya yang gelap seperti menghisap jiwa mereka masuk ke dalam sana.

Cahaya matahari di yang baru saja terbit membuat mereka terpana dengan sosok didepan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cahaya matahari di yang baru saja terbit membuat mereka terpana dengan sosok didepan mereka. Tidak butuh lama untuk mansion di belakang mereka menjadi ribut karena suara berisik semua orang.

Alena mengedipkan matanya dan kembali sadar bahwa dia menunjukkan sosoknya didepan manusia biasa. Dia sekarang berpikir untuk melarikan diri dari tempat ini. Saat dia mencoba terbang, seseorang terdengar berlari ke arahnya bahkan masuk ke dalam air danau.

"Alan!"

"Hentikan tuan muda!"

Alena terkejut saat merasakan tarikan di ujung gaunnya. Dia melihat ke bawah pada sosok yang sudah hampir tenggelam, berusaha menahan dia agar tidak pergi dengan seluruh kekuatannya. Di saat semua orang mulai masuk ke dalam air danau untuk menyelamatkan anak itu, gadis itu tetap diam sampai dia melihat Alan mulai tenggelam.

Ujung jari gadis itu bergerak naik ke atas, perlahan tubuh Alan terbang ke atas dan berdiri di depan Alena. Saat mata keduanya bertemu, Alan tersenyum dengan bodohnya ke arah gadis itu.

"Lena-ku!" Serunya seolah mendapatkan harta berharga miliknya kembali.

Ibu Alan yang melihat kejadian langsung pingsan di pelukan suaminya. Mereka yang manusia biasa tidak pernah melihat kejadian seperti itu sebelumnya. Alena mengangkat tubuh Alan dan menutupinya dengan pakaian miliknya agar anak itu tidak kedinginan. Alan seolah memeluk Alena seperti kuala yang tidak akan melepaskan gadis itu sampai kapanpun.

Gadis itu melompat dengan ringan ke daratan dan mengawasi semua orang di depannya. Dia ingin menyerahkan Alan ke orang tuanya kembali, tetapi bocah itu menahannya dengan kuat.

THAT'S YOU !!!MY VILLAINSWhere stories live. Discover now