LOVE FOR TROUBLEMAKER (PART II)-DAZAI OSAMU

973 90 4
                                    

Anime Fanfiction

Bungou Stray Dogs and Characters Belong to Kafka Asagiri

But the story is MINE

Dazai Osamu X Reader

Part II

Desir angin yang memainkan daun-daun hijau di pemakaman Yokohama terlihat seperti lagu sedih untuk seorang [Name]. Gadis itu sudah berdiri di depan makam sejak bermenit-menit yang panjang, menatap nisan bertuliskan S. ODA.

Jantung [Name] berdetak kencang sejak tadi, berharap kalau apa yang ia lihat ini salah. Setelah lima tahun ia tidak bertemu, sekarang ia harus berhadapan dengan sebuah nisan yang bertuliskan nama kakak kandungnya. Padahal alasan gadis itu datang ke Yokohama adalah demi bertemu satu-satunya anggota keluarga yang tersisa. Tapi lihatlah sekarang, [Name] bahkan tidak tahu kalau kakaknya telah tiada selama lima tahun.

Jadi ini alasan kenapa setiap surat yang ia kirimkan tidak pernah terjawab. Selama ini ia berpikir kalau kakaknya tidak menjawab surat tersebut demi menjaga kerahasiaan dimana [Name] berada. Seperti yang kakaknya bilang terakhir kali sebelum [Name] pergi meninggalkan negara kelahirannya menuju ke Eropa, bahwa mungkin mereka tidak akan bisa berkomunikasi. Mengingat Port Mafia mengincar [Name], dan Oda Saku berusaha melindungi [Name].

Tapi kenapa? Kenapa [Name] harus dihadapi oleh kabar yang menyakitkan. Kakaknya sudah meninggal. Oda Sakunosuke sudah tidak ada lagi di dunia ini sejak lima tahun lalu. Lalu apa alasan [Name] kembali? Apa alasan [Name] terus hidup? Dadanya terasa berlubang, sakit bukan main ketika ia tidak bisa bertemu dengan kakaknya.

"Onii-san," panggil [Name] berkali-kali saat ia terduduk dan menangis. Tangisnya begitu menyayat hati.

Bahkan orang yang sejak awal berdiri di belakang [Name] ikut mengerutkan dahinya, seolah ia merasakan rasa sakit yang sama dengan yang gadis itu rasakan.

"Ne, Dazai-san? Katakan padaku apa yang terjadi pada kakakku? Katakan padaku kenapa ia bisa meninggal? Dan kenapa kau tidak memberitahuku kalau dia sudah tidak ada, Dazai-san?" isak [Name] yang melihat ke arah Dazai dengan mata basah.

Dazai sulit untuk bicara, ia tidak tahu harus bicara apa. Sebagai teman Oda Saku, Dazai tidak bisa melindungi teman baiknya itu dengan benar. Ia tidak pernah mengira kalau akan kehilangan Oda Saku begitu cepat. Tapi, dibandingkan dengan Dazai, [Name]-lah yang paling menderita.

Gadis itu tidak mengetahui kematian kakaknya selama lima tahun. Ia bahkan tidak bisa melihat wajah terakhir kakaknya , satu-satunya anggota keluarga yang gadis itu punya. Tentu Dazai tahu bagaimana hancurnya perasaan [Name]. Dazai yang ada di samping Oda Saku saat kematian pria itu pun sudah begitu menderita dengan kepergiannya. Jadi Dazai tidak bisa membayangkan siksaan yang gadis itu rasakan saat tahu kebenaran bahwa kakak tercintanya tidak lagi bisa ia temui.

"[Name]?" Dazai mendekat ke gadis itu, berlutut di depannya, dan memaksa sang gadis masuk ke dalam pelukannya. Dazai tidak ingin melihat gadis itu hancur dalam kesedihan.

"Kenapa kau tidak menolongnya? Bukankah kau adalah teman baik kakakku? Kenapa kau membiarkannya mati, Dazai-san?!" seru gadis itu yang berusaha melepaskan diri dari pelukan Dazai, masih terus menangis dan juga marah. Berkali-kali [Name] memukuli tubuh bahkan wajah Dazai untuk melampiaskan amarahnya yang tidak terbendung.

"Maafkan aku, [Name]-chan. Aku tidak bisa menolong kakakmu, aku datang terlambat. Dia juga merenggang nyawa demi bisa melindungimu, karena saat itu organisasi Mimic yang menginginkan kakakmu mengetahui tentang keberadaanmu setelah membunuh anak-anak asuh Oda Saku," jelas Dazai, tidak ingin melepaskan sang gadis yang berada dalam histeria.

YOU AND I (Anime Fanfiction)Where stories live. Discover now