YOU AND I (Anime Fanfiction)

THE PRECIOUS (Part I)-KARASUNO ALL

Ini requestan dari redmoon_19

Terima kasih karena sudah merequest, semoga suka dan maaf jika tidak sesuai ekspetasi

Anime Fanfiction

Haikyuu!! and Characters Belong to Haruichi Furudate

But the story is MINE

Karasuno All X Reader

PART I

Berbagai suara berisik dari banyak orang sepertinya tidak mempengaruhi satu orang yang sedari tadi duduk bersandar di sisi lapangan. Decitan sepatu beradu dengan lantai seolah seperti alunan piano dari maestro yang membuat dirinya tenang untuk berpikir.

Matanya terus menatap setiap kata yang tertulis di kertas, mencari apa yang benaknya pikirkan. Entah sudah berapa lama ia seperti itu, tak peduli dengan sekitar hingga sebuah bola melayang ke arahnya.

"[Name]?!"

Ketika namanya di panggil sosok yang sedari tadi asyik dengan dunianya itu, mendongak ke sumber suara. Namun sayang, kecupan menyakitkan harus ia dapatkan tepat di keningnya dari bola yang nyasar.

Gerombolan pria yang sebelumnya berada di tengah lapangan langsung berlari ke tempat [Name] berada. Dua gadis yang berada di tengah lapangan untuk membantu para pria berlatih di sana pun ikut berlari.

"[Name]-chan, daijobou?" tanya Shimizu, manager utama klub voli pria yang begitu terkenal dengan kecantikannya.

[Name] hanya merespon dengan ringisan, merasakan kepalanya berdenyut akibat hantaman bola tadi. Salahnya karena duduk di tempat yang rentan terkena bola seperti ini.

"Hinata, Boge! Lihat, bukankah sudah kubilang untuk belajar bagaimana caranya sevice yang benar!" seru Kageyama karena bola yang menympang tadi adalah akibat dari Hinata yang tidak bisa menerima service Kageyama dengan benar.

"Sumimasen, sumimasen, sumimasen!" ucap Hinata berkali-kali seraya merundukan tubuhnya di lantai tepat di depan [Name]. Ia benar-benar terlihat menyesal dan tentu saja tidak sengaja membuat bola yang seharusnya diterimanya justru mendarat di kepala [Name].

"Iie, iie, aku yang salah karena sejak tadi diam saja di sini." [Name] langsung panik ketika melihat Hinata yang sudah terlihat seperti ingin menangis karena merasa bersalah.

""[Name]-chan, apakah kepalamu sakit? Matamu bagaimana? Bisa bangun? Aku akan membawamu ke ruang kesehatan. Naiklah ke punggungku, aku akan membawamu ke sana!" cerocos Nishinoya, berusaha menarik [Name] untuk naik ke punggungnya.

"Noya-san, bukankah badanmu terlalu kecil untuk membawa [Name] ke sana. Jadi biar aku saja yang membawanya!" sanggah Tanaka, menarik [Name] dari Nishinoya.

"Apa tadi kau baru saja mengatakan aku pendek, Ryuu?!" Nishinoya sepertinya akan meledak karena perkataan Tanaka tadi.

"Aku tidak mengatakan kau pendek, Noya-san," bantah Tanaka yang memang tidak mengatakan hal tersebut, walau ia mengatakannya secara tidak langsung.

"Kau pikir aku tidak mengerti. Pokoknya aku yang akan membawanya ke ruang kesehatan!"

Adu mulut pun dimulai, membuat ruang gym seperti ada puluhan orang yang bicara secara bersamaan. Semua yang ada di sana hanya bisa menghela napas panjang ketika lagi-lagi mendengar keributan dari dua orang itu.