YOU AND I (Anime Fanfiction)

APOLOGIZE (PART I)-TACHIBANA MAKOTO

Anime Fanfiction

Free!! Belong to Koji Oji

But the story is MINE

Tachibana Makoto X Reader

Part I

Suara jepretan kamera menjadi suara utama yang terdengar. Kamera hitam di tangan seoarng gadis terus mengikuti setiap gerak-gerik seorang pemuda bertubuh tinggi dan tegap.

[Full Name], atau biasa di panggil [Name] adalah seorang mahasiswi di jurusan fotografi di Universitas Tokyo. Dan yang sekarang sedang dilakukan oleh gadis itu adalah mengambil gambar salah satu mahasiswa di Universitasnya, seseorang yang sudah lama ia kenal.

Tachibana Makoto, mahasiswa yang mengambil jurusan pengajar di bidang olahraga itu tanpa ia ketahui telah mencuri hati [Name] sejak SMA. Dengan kepribadian yang lembut dan ramah, Makoto tanpa sadar membuat seorang [Name] sering mengikutinya.

Layaknya paparazi, [Name] suka sekali mengambil foto Makoto secara diam-diam sejak dulu. Mulai ketika [Name] hanya berbekal kamera ponsel, digital, hingga akhirnya ia memegang kamera profesional DSLR, model utama bidikan kameranya tetaplah Makoto.

Jika ditanya kenapa gadis itu suka sekali mengambil gambar Makoto, tentu saja selain karena [Name] menyimpan rasa pada pria itu, Makoto juga cukup tampan dan fotogenik untuk dijadikan model.

Sayangnya, [Name] tidak akan pernah bisa bicara dengan Makoto apalagi mengatakan kalau gadis itu menyukainya sejak lama.

[Name] tidak pernah tahu apa yang telah ia perbuat. Namun Makoto membenci [Name], bahkan memandang gadis itu pun tidak mau. Setiap kali Makoto berada di dekat [Name] pria itu selalu acuh. Bahkan untuk bertanya alasan kenapa Makoto membencinya pun [Name] tidak sanggup.

Karena itu [Name] hanya mampu memperhatikan Makoto dari jauh, setidaknya hanya dengan bisa melihat pria itu dalam keadaan baik, itu sudah cukup untuk sang gadis.

[Name] yang sedang mengambil gambar Makoto dari kejauhan, kini menghentikan kegiatannya saat melihat teman-teman Makoto datang. [Name] kenal mereka karena pernah satu sekolah dulu.

"Ah, akhirnya tertangkap juga," sebuah suara di belakang [Name] membuat gadis itu terlonjak kaget.

Begitu ia menoleh, ia terkejut setengah mati ketika mendapati orang yang ia kenal berdiri dengan wajah menuntut penjelasan atas apa yang [Name] kerjakan saat ini.

"Re-Rei-kun." [Name] mendapati pria berkacamata yang merupakan adik kelasnya dulu, yang kini sudah masuk ke universitas yang sama dan menjadi Junior [Name].

"Ternyata kau tidak berubah juga ya, [Name]-senpai. Kau masih suka mengambil foto Makoto-senpai diam-diam," kata Rei yang menghela napas saat melihat ekspresi canggung [Name] karena tertangkap basah olehnya.

"Kenapa kau selalu tahu kalau ada aku yang bersembunyi?" gerutu [Name] karena sejak SMA Rei selalu bisa menemukan [Name] yang sedang diam-diam bersembunyi untuk melihat atau mengambil foto Makoto. Salah satu yang tahu tentang [Name] yang menyukai Makoto.

"Lebih baik kau temui Makoto-senpai dan bicara padanya, bukankah hal itu lebih baik daripada diam-diam seperti ini seperti seorang penjahat. Ayo," Rei berkata seraya menarik tangan [Name] untuk menemui Makoto yang sedang mengobrol dengan Haru dan Nagisa.

"Ti-tidak, jangan, Rei-kun." [Name] berusaha menolak, dan melepaskan diri dari adik kelasnya itu. Tenaga mereka berbeda jauh.

Semakin dekat jarak [Name] dengan Makoto, semakin takut pula gadis itu.