YOU AND I (Anime Fanfiction)

SECOND CHANCE-AOMINE DAIKI

Ini requestan dari Anastacia_Izunaaa

Terima kasih karena sudah merequest, semoga suka dan maaf jika tidak sesuai ekspetasi

Anime Fanfiction

Kuroko No Basuke and Characters Belong to Fujimaki Tadatoshi

But the story is MINE

Aomine Daiki X Reader

[Name] berdiri di depan kelas dengan senyum cerah, menatap setiap murid yang akan menjadi temannya mulai hari ini. Matanya yang nanar untuk mencoba menghapal setiap wajah, langsung terhenti ketika manik bulatnya menangkap sosok tak asing yang duduk di pojok paling belakang sebelah kanan.

Dan tak hanya gadis bertubuh proposional itu saja yang terkejut tapi orang yang ia lihat saat ini juga sama terkejutnya saat mata mereka bersiborok.

"Kau bisa duduk di depan Kagami-kun," perintah gurunya setelah selesai memperkenalkan [Name] sebagai murid baru di Seirin.

[Name] berjalan menuju satu-satunya bangku yang kosong, di depan nama yang di sebutkan oleh gurunya tadi. Padahal [Name] ingin menyapa teman barunya yang bernama Kagami itu, tapi sepasang mata dari orang yang duduk di belakang Kagami justru membuat [Name] tertunduk untuk menyembunyikan wajahnya.

Selama pelajaran gadis itu tidak tenang. Bahkan tanpa menoleh ke belakang pun ia tahu kalau orang yang menarik perhatiannya sejak tadi, terus memandanginya tanpa henti.

"[Name]-chan?"

"Ha-hai'?!" jawab [Name] yang terkejut setengah mati saat orang yang ia harapkan tidak akan mengenalinya justru menyapanya, dan artinya kalau ia tahu siapa [Name].

"Kau tidak banyak berubah, ya." Pria itu tersenyum tipis saat melihat gelagat kaget sekaligus gugup [Name].

"Ku-Kuroko-kun? Hisashiburi," sapa [Name] dengan senyuman kaku, tak menyangka kalau ia akan bertemu dengan salah satu orang yang paling tidak ingin ditemuinya saat kembali ke Jepang.

"Hai', hisashiburi [lama tidak bertemu]. Aku tidak tahu kalau kau sudah kembali dari Amerika. Kupikir kau akan menetap lebih lama di sana. Senang karena aku bisa melihatmu kembali," kata Kuroko tulus pada kalimat terakhir.

"Aku tidak betah di sana. Kurasa aku lebih mencintai Jepang. Setelah membujuk ayahku, akhirnya aku diizinkan untuk tinggal sendiri di Jepang. Bagaimana kabarmu, Kuroko-kun? Aku benar-benar tidak menyangka kalau kau akan masuk Seirin." Sepertinya rasa gugup gadis itu sudah berkurang. Ia memang tidak ingin bertemu dengan anggota klub basket yang menjadi temannya dulu, tapi bukan berarti ia tidak menikmati setiap obrolan yang dilakukan bersama mereka.

"Bagaimana jika kita ke kantin? Ada banyak hal yang ingin kuceritakan juga padamu selama kau pergi ke Amerika," ajak Kuroko mengingat kalau saat ini adalah jam istirahat.

Tentu saja [Name] menerima ajakan tersebut. Ia penasaran apa yang terjadi selama dua tahun sejak ia pergi. Ia bahkan terkejut ketika melihat Kuroko yang bertambah tinggi dibandingkan terakhir kali bertemu dulu.

Jika dibilang pergi, mungkin gadis itu lebih tepatnya melarikan diri. Ia menyukai seseorang di klub basket, amat sangat menyukainya. Namun sayang, sepertinya cinta gadis itu bertepuk sebelah tangan karena pria yang ia cintai seakan berubah menjadi orang lain saat itu. Berubah karena ego akan kebanggan diri.

Sepanjang perjalanan ke kantin, Kuroko menceritakan apa yang terjadi selama dua tahun ini hingga ia bisa berakhir di Seirin. Tentu saja Kuroko membicarakan mengenai Kiseki No Sedai, karena bagaimana pun juga, [Name] dulu pernah ada dalam lingkaran kelompok itu.