YOU AND I (Anime Fanfiction)

HIDDEN FEELING-MIYA TWINS (ATSUMU & OSAMU)

Ini requestan dari minsyugaaaa

Terima kasih karena sudah merequest, semoga suka dan maaf jika tidak sesuai ekspetasi

Anime Fanfiction

Haikyuu!! and Characters Belong to Haruichi Furudate

But the story is MINE

Miya Twins (Junior) X Reader (Senior)

Suara bola yang beradu dengan telapak tangan, decitan sepatu di lantai bersamaan suara dari berbagai lompatan, menjadi suara yang sudah sering sekali [Name] dengar. Mata gadis itu memperhatikan setiap gerakan para pria yang sedang berlatih tanding di lapangan. Tak lupa untuk mencatat setiap hal yang diperlukan.

Gadis itu merupakan manager dari klub voli pria di Inarizaki. Ia cukup terkenal tak hanya di klub tapi juga di sekolah. [Name] merupakan gadis dengan sikap dewasa yang kental namun tak membuang sikap kekanakan khas gadis remaja, sosok yang membuat banyak gadis lainnya iri dan banyak pria mengidolakannya.

[Name] sejak kecil telah menggeluti renang. Saat ia SD hingga SMA ia selalu berada di klub renang. Ia telah menjuarai banyak pertandingan, hingga banyak yang menduga kalau ia akan menjadi atlet profesional di masa depan. Namun sayang, takdir berkehendak lain. Saat kelas satu SMA, [Name] mengelami cedera parah di bahu hingga ia tidak bisa kembali terjun ke dunia renang lagi.

Gadis itu sempat terpuruk, karena bagaimanapun ia telah mencintai renang untuk waktu yang lama. Bahkan menjadi atlet memang termasuk mimpinya. Tapi, berkat dua orang yang merupakan teman baiknya sejak kecil, [Name] perlahan bisa kembali bangkit.

Si kembar Miya, Atsumu dan Osamu. Mereka berdua adalah orang yang mengenalkan voli pada [Name]. Si kembar yang lebih muda satu tahun dari [Name] itu berhasil membuat sang gadis tertarik pada hal selain berenang. Dan kini [Name] menyukai aktivitasnya sebagai manager di klub voli.

"Otsukare [kerja bagus]," ucap [Name] kepada para anggota klub yang telah selesai bertanding, menang tentu saja.

"[Name], setelah ini kau mau makan bersama? Tempat biasa, aku yang traktir kali ini," kata Atsumu setelah mengelap wajahnya dari buliran keringat.

"Boleh, kebetulan aku belum makan dari siang," jawab [Name] setuju.

"Ingin pergi diam-diam tanpaku?" bisik Osamu, sang kembar berambut kelabu yang terlihat kesal saat mendengar kalau kembarannya mengajak [Name] jalan.

Atsumu terlonjak dengan kehadiran Osamu yang tiba-tiba, padahal ia yakin kalau tadi kembarannya itu sedang mengobrol dengan salah satu anggota lawan tanding hari ini.

"Ikut saja, bukankah kita selalu pergi bertiga," ajak [Name] yang sepertinya tidak paham dengan maksud di balik ajakan Atsumu tadi.

"Benar, akan aneh kalau kau pergi hanya berdua saja dengan Atsumu. Benarkan, Senpai?" kata Osamu dengan nada menyindir kepada Atsumu yang paham dengan maksud dari kembarannya.

Bukan rahasia lagi di antara keduanya kalau mereka sama-sama jatuh hati pada [Name] sejak lama. Namun mereka sepakat untuk bersaing dalam memberikan afeksi lebih kepada [Name] dengan cara yang sehat. Walau terkadang keduanya suka mencuri-curi kesempatan untuk bisa berduaan, dan sering pula gagal karena salah satunya pasti ikut campur.

Setelah mengganti pakaian dengan seragam, mereka bertiga berjalan menuju tempat makan yang telah dibicarakan.

Kedai ramen dengan harga terjangkau yang sudah berdiri sejak zaman kakek nenek mereka bertiga dulu. Rasa ramennya tidak diragukan lagi, karena itu baik [Name] dan Miya bersaudara menjadi langganan tetap di sana sejak bertahun-tahun.