6. Nasi Goreng Tanpa Telur

19.8K 3.2K 1.5K
                                    

Ada yang kangen cerita ini nggak?

Janji ya mau komen di setiap paragrafnya, hhe.

Selamat membaca Retos!

I Still Love You - TheOvertunes

Kamu adalah tempat berlabuhku ketika kapalku berhenti berlayar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu adalah tempat berlabuhku ketika kapalku berhenti berlayar.

***


Farren baru saja tiba di MARLOS bersama anak SKELETOS inti lainnya. Farren geram, karena ucapan Samara di cafe tadi. Bagas Wijaksana, yang sudah tertulis di kamus Farren akan selalu menjadi musuhnya, karena lelaki itu selalu bersikap pengecut.

"Bang tumben dateng, ada apa?" tanya Janu, lelaki itu sedang duduk bersantai sambil merokok.

Farren duduk di bangku, diikuti anak SKELETOS lainnya. Sedangkan anak DIAVOLOS berdiri berjajar di belakang Janu.

"Lo harus hati-hati," ujar Farren, Janu cukup mengerti bila Farren sudah mewantinya untuk hati-hati, itu artinya adalah yang perlu diwaspadai.

"Hati-hati kenapa, Bang?" tanya Maxton, sepupu Farren.

"Bagas mau ngabisin Janu," jawab Farren, wajah Janu tampak tak terpengaruh sedikitpun. Ucapan Farren barusan seperti bukan hal besar saja. Memang Farren tau bahwa Janu tidak akan ambil pusing. Tapi tetap saja hal buruk orang lain tidak akan tahu.

Janu menghela nafasnya santai, lalu mematikan bara yang ada di puntung rokoknya. "Lo tau dari mana, Bang?" tanya Janu.

"Ada, lo gak akan kenal," ujarnya, tidak mungkin Farren memberitahu bahwa dia tahu dari seorang gadis, oh tidak, citra Farren akan rusak.

Gara mengeluarkan kertas dari saku jaketnya, lalu ia berikan pada Janu. "Lo hati-hati aja sama daerah yang ada titik merahnya. Kemungkinan Bagas akan serang lo di daerah itu."

"Thanks, Bang. Tapi, gue gak akan pernah kalah di tangan Bagas." kata Janu percaya diri.

Farren tersenyum licik, dia suka gaya Janu yang seperti ini. Farren pun yakin bahwa Janu tidak akan kalah. "Gue percaya lo."

"Januuuuuuu, micuuuuuu," Saat sedang ada obrolan serius, tiba-tiba saja datang seorang perempuan dengan suara yang melengking, siapa lagi bila bukan Eleanor Zeline Damares.

"Januuuuuuu, micuuuuuu," Saat sedang ada obrolan serius, tiba-tiba saja datang seorang perempuan dengan suara yang melengking, siapa lagi bila bukan Eleanor Zeline Damares

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IndestructibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang