03

655 88 5
                                    

Disclaimer :

BTS is belong to God, them self, their family, Their agency and fans.

Semua kisah yang ada di dalam cerita ini hanyalah fiktif, dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. Saya membuatnya hanya untuk kepentingan hiburan, dan tidak mengambil keuntungan dalam bentuk apapun dari cerita ini.

Jika terdapat kesamaan alur antara cerita ini dengan cerita yang lainnya, itu adalah hal yang wajar dan bukan suatu kesengajaan.

Sorry for typo's and,

Happy reading...

00o00










Bahkan suaranya terdengar indah...

Yoongi tak terlalu ingat, kapan ia mulai memiliki rasa ketertarikan yang berlebih terhadap seni

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoongi tak terlalu ingat, kapan ia mulai memiliki rasa ketertarikan yang berlebih terhadap seni. Yang jelas, saat dia duduk di bangku sekolah menengah pertama, ia mulai aktif mengikuti berbagai macam ekstra kulikuler yang berhubungan dengan seni yang ada di sekolahnya.

Dari mulai seni sastra, seni lukis, seni tari, seni fotografi, seni musik, bahkan sampai seni terapan pun pernah Yoongi jajaki. Saat di bangku sekolah menengah atas, ia bahkan didapuk untuk menjadi bagian dari pengurus ekstra kulikuler lukis di sekolahnya.

Namun puncak kebimbangan justru malah terjadi saat ia lulus SMA, dan mulai bersiap untuk mencari jalan mana yang hendak ia tempuh setelahnya.

Yoongi tertarik pada tulisan bahasa sansekerta, pun ia tertarik pada setiap buku yang menulis tentang kisah para dewa.

Tentang Zeus si penguasa langit dengan Hera yang menjadi istri pencemburunya. Posaidon yang menguasai lautan dan memperebutkan cinta Aphrodite dengan dewa perang Ares, serta Hades yang menjadi penguasa dunia bawah dengan membawa Persephone putri Zeus yang ia tahan dan ia jadikan sebagai satu-satunya permaisurinya.

Yah, Yoongi suka akan semua itu.

Pun ia sangat menyukai alunan nada indah dari not not balok yang berhasil dirangkainya, hingga menciptakan bunyi nada yang singkron dan harmonis.

Yoongi juga sangat mencintai gerak tari meliuk kontemporer, seperti yang pernah Yoongi lihat saat dipertunjukkan tari yang disuguhkan oleh Park Jimin setahun silam, tentunya jauh sebelum mereka berdua saling mengenal satu sama lain secara personal.

Pun ia jatuh cinta pada torehan cat di atas  kanvas, sekalipun itu hanya berupa coretan abstrak tak jelas. Tapi, bagi seorang seniman sejati seperti Yoongi, bahkan daun kering yang terlepas dari dahan, dan terbang melayang tertiup anginpun mempunyai nilai estetika.

ARTISTIC ; TAEGIWhere stories live. Discover now