04

611 84 6
                                    

Disclaimer :

BTS is belong to God, them self, their family, Their agency and fans.

Semua kisah yang ada di dalam cerita ini hanyalah fiktif, dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. Saya membuatnya hanya untuk kepentingan hiburan, dan tidak mengambil keuntungan dalam bentuk apapun dari cerita ini.

Jika terdapat kesamaan alur antara cerita ini dengan cerita yang lainnya, itu adalah hal yang wajar dan bukan suatu kesengajaan.

Sorry for typo's and,

Happy reading...

00o00














Kelas seni pertama...

Kelas seni pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Y

oongi pernah bertemu dengan seorang pengemis tua, yang seumur hidupnya hanya dihabiskan untuk mengharap belas kasihan dari orang lain. Sebab, ia hanya hidup sendiri. Tak ada saudara, pun tak pula ada anak ataupun istri, yang dapat memberikannya kehangatan untuk sekedar menghabiskan masa tuanya dengan nyaman.

Ia adalah si kotor yang kesepian. Terkadang ia tidur di bangku taman, tak jarang pula ia tidur di emperan toko. Sambil berharap banyak, agar esok hari ia akan mati dengan tenang tanpa menyusahkan banyak orang. Namun yang terjadi nyatanya tidak, ia masih tetap hidup dengan segala rasa resah dan kesendirian yang tiada akhir.

Dan pengemis tua itu berkata; "aku tidak mengenal cinta, selain sesuap nasi dengan lauk pauk seadanya. Pun aku masih bisa merasakan cinta yang tulus, dari seorang dermawan yang akan membagikan makanan secara gratis setiap hari Sabtu sore tiba. Jadi, bagiku— cinta adalah perasaan penuh, sedangkan rasa lapar adalah seniku. Di dalam hidupku, keinginanku hanyalah satu; aku ingin mati dengan cara yang benar, dan tanpa adanya lalat yang mengerubungi jasadku yang mungkin saja membusuk di selokan."

Yoongi sebenarnya tidak terlalu paham akan hal itu, karena sejak dulu, bahkan sejak ia terlahir ke dunia. Ia sudah di limpahi dengan begitu banyak cinta dan kasih sayang. Tak hanya dari semesta yang menaunginya, tapi juga dari orang-orang yang berada di sekitarnya.

Yoongi adalah perwujudan dari cinta itu sendiri.  Si Dermawan yang kerap membagikan makanan kepada para pengemis dan gelandangan setiap hari Sabtu sore tiba, itu adalah Min Yoongi.

Ia adalah si putra Aphrodite, yang hidupnya selalu dipenuhi dengan cinta dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Ia pun memiliki wujud keindahan yang dijadikan alasan oleh banyak orang untuk menjadikannya sebagai pujaan.

Yah— Ia menjadi pujaan hati begitu banyak orang.

Namun dengan sepenuh hati, ia justru malah memuja orang lain yang mungkin bagi sebagian orang terlihat tak begitu penting itu.

ARTISTIC ; TAEGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang