13. Meeting keluarga

802 111 19
                                    

∆ BAD FIANCE ∆

"Nyariin gue? Ngapain?"

"Katanya di suruh ke ruang OSIS pas jam istirahat pertama,"

Gue cuman ngangguk, dan habis itu hening.

"Paling soal pensi itu, nanti si Reva nyanyi." timpal Somi.

"Iya juga ya? Ah padahal gue udah mikir sampe jauh anjrit." Ryujin nyaut.

Gue menjitak kepala Ryujin, "Otak lo perlu di mandiin. Kotor banget kek yang punya," cibir gue dan Ryujin cuman ngusap-usap kepala nya yang gue jitak sambil ngerucutin bibir nya.

Bad 💍 Fiance

"Renjun?"

Orang yang gue panggil langsung nengok ke arah pintu. Renjun lagi di depan laptopnya, dan dia langsung senyum pas gue dateng.

"Masuk sini, Va," ajak Renjun dan gue langsung nyamperin dia ke dalam ruang OSIS.

Gue duduk di depan Renjun yang lagi berkutat sama layar monitor. Gue nungguin Renjun sampe dia selesai sama laptop nya.

"Udah?" tanya gue ke Renjun pas dia nutup laptopnya.

"Udah." sahut dia sambil berdeham, "Jadi gue manggil lo kesini, soalnya nanti bakalan ada acara pensi sekolah. Gue mau lo nyanyi sama anak band tender. Tapi pensi nya setelah acara camping sekolah minggu depan."

"Camping? Kelas berapa?"

"Anak kelas 11 yang camping. IPA sama IPS. Tapi di bagi dua, IPA 1 sampe 5. IPS juga sama, IPS 1 sampe 5. Baru nanti sisa nya IPA 6 sampe 10 dan IPS 6 sampe 10."

"Tapi di selingin hari nya sama kelas 1 sampe 5?"

"Iya."

"Berapa hari?"

"Dua hari. Guru yang bertugas juga gantian sama yang gak ikut kelas 1 sampe 5. Tapi nanti ada juga guru yang di kelas 1 sampe 5, ikut lagi buat yang kelas 6 sampe 10. Guru olahraga sama guru PAI. Biasa lah, buat jaga-jaga kalo ada yang tumbang."

Gue ngangguk aja, "Berarti pensi nya dua minggu lagi?"

Renjun ngangguk sambil melepas kacamata yang menyangkut di batang hidungnya.

"Yang nge host pensi siapa?"

"Shuhua. Anak IPS 4."

"Sendiri?"

"Sama Mingyu anak 12 IPA 1."

Gue manggut-manggut, dan setelah obrolan itu kita saling hening.

"Masih ada yang mau di obrolin?" tanya gue ke Renjun. Soalnya gue paling gak suka ada di suasana canggung.

Apalagi sama doi.

"Oh, udah nggak ada sih..." sahut Renjun bertingkah salting sambil garuk kepalanya yang gak gatel.

"Y-yaudah kalo gitu. Gue balik ya,"

"Hati-hati." kata Renjun sambil senyum ke gue pas gue buka pintu.

"Iya."

"Eh, Reva!" panggil Renjun, dan otomatis gue langsung noleh ke dia.

"Apa?"

"Hari ini, lo cantik."

Gue diem, gak tau harus ngerespon gimana ke Renjun. Ya Allah Mama, Reva mau melebur aja lah Ma.

Bad Fiance | Jeno Where stories live. Discover now