Bad Fiance | Jeno

15. Nancy

∆ BAD FIANCE ∆

Gue tabok mulut nya Somi, "Gue pikir siapa anjing. Ah lo mah bikin gue berharap aja, Som." dengus gue dan Somi langsung cengengesan.

"Nancy udah dateng ya?" tanya Ryujin.

"Udahlah pasti. Sejak kapan Nancy jam segini belom dateng?" timpal Somi.

Gue cuman menyimak percakapan dua anak itu. Pas gue masuk kelas bareng Ryujin dan Somi, kita gak mendapati Nancy di bangkunya.

"Loh? Nancy kok gak ada? Dia gak masuk?" tanya gue sambil naro tas gue.

"Lah iya? Gak mungkin Nancy kesiangan. Dia anak paling rajin di kelas ini." kata Somi sambil naro tas nya juga.

"Siapa tau dia kejebak macet ya kan? Setidaknya setiap siswa pernah kesiangan sekali." kata Ryujin sambil mengibaskan rambut nya ke belakang dan duduk di bangku nya.

"Yaudahlah. Kalo sampe bel dia gak masuk juga, berarti dia gak masuk." kata Somi sambil duduk hadap ke Ryujin.

"Tapi kalo dia gak masuk, pasti malem nya dia bilang dulu kali sama kita." kata gue dan di angguki sama Somi.

"Yaudah kita tungguin aja."

Bad 💍 Fiance

"Jen,"

"Hm."

"Lo beneran mau nembak Siyeon?" tanya Haechan dan langsung di angguki sama Jeno.

"Iya. Tapi gak sekarang lah,"

"Eh anjir Han, apa maksud lo vote gua?"

"Berisik ah lo jamet." sahut Han dan masih fokus mabar among us sama Hyunjin.

"Ah anjing sekali kamu sayang." dengus Hyunjin sambil elus pipi Han, alhasil langsung di tabok sama Han.

"Geli goblok. Lo kalo mau nge gay mending di luar sana!" usir Han sambil noyor kepala Hyunjin.

"Maaf maaf aja nih Bang, gua masih suka cewe."

"Serah lu met."

"Odading Ironman. Rasanya seperti anda menjadi mang oleh." monolog Hyunjin sambil lanjut main among us.

"Kebalik tolol!" kata Haechan dan lempar aqua gelas kosong ke Hyunjin, dan yang di lempar cuman cengengesan.

"Jen, usir napa si Hyunjin. Meresahkan banget jadi makhluk bumi." kata si Han ke Jeno, dan Jeno cuman ngelirik doang dan diem lagi.

"Pindah ke bulan gih, Jin." kata Han ke Hyunjin.

"Lo aja. Gua mau nikah sama Reva dulu, baru gua sama Reva pindah ke bulan."

Denger kata Reva, Jeno langsung nengok ke Hyunjin dan menatap Hyunjin tajam. Yang di tatap sadar, dan langsung cengengesan. "Pawangnya galak bener."

Sunwoo dari tadi diem aja, nyimak obrolan ke empat temennya itu dari sofa sambil minum kopi kaleng yang dia beli di kantin tadi.