Bad Fiance | Jeno

35. Hurt road

Ternyata banyak juga yang baca😶

Play mulmed nya sist

Hurt road - DAY6

∆ BAD FIANCE∆

Gue pake hoodie warna coklat, dan langsung keluar dari kamar. Gue turun tangga, dan mendapatkan Bang Jaehyun lagi main PS sendirian dengan seliter buahvita jambu di samping nya dan cemilan kripik singkong.

"Bah anjir kalah." dengus Bang Jaehyun sambil minum jus kemasannya sambil melirik gue. "Mau kemana lo malem-malem gini?"

"Bentar, gue ada urusan di luar." sahut gue mengabaikan Bang Jaehyun, dan lanjut jalan keluar dari rumah.

"Nitip Kyutela dong, yang tempe. Yang rasa cabe rawit sama yang kripik singkong yang barbeque." sahut Bang Jaehyun, dan gue cuman berdeham sebagai jawabannya.

Bad 💍 Fiance

Sunwoo Satria
Online

Gue udah sampe
19.03

Tunggu, gua lagi beli minum
19.05

Gue nungguin Sunwoo di depan minimarket. Gue ngintip dari jendela minimarket, dan ternyata Sunwoo lagi ambil minum sama cemilan. Dan dia ngeliat gue sambil melambaikan tangannya dan tersenyum simpul.

Gue senyum tipis, dan langsung duduk di depan minimarket sambil nungguin Sunwoo yang lagi bayar di kasir.

"Tuh, minum dulu biar gak seret." kata Sunwoo sambil nyerahin minuman dingin ke gue, dan langsung duduk di sebelah gue yang terhalang sama meja bundar.

"Kenapa mau ketemuan sama gue? To the point aja." sangkal gue mengalihkan basa basi nya Sunwoo.

Sunwoo berdeham sambil merubah posisi duduknya, "Lo masih sama Renjun?"

"Gak tau." jawab gue dengan nada males malesan.

"Kok gak tau sih? Kan lo yang pacaran, bukan gua."

"Tadi sore gue udah jujur sama Renjun soal status gue dan Jeno," sahut gue dan bikin Sunwoo kaget.

"Terus?"

"Setelah itu dia diem, dan gak banyak omong sama gue. Tapi gue jelasin lagi, kalo kita berdua udah putus. Dan yang tadinya dia udah mau ninggalin gue, langsung balik lagi dan nganterin gue pulang. Setelah itu kita gak ngomong apa-apa lagi, bahkan pas gue tanya tentang status kita, dia bilang gak tau."

Sunwoo diem. Dia gak tau harus merespon kayak gimana. Dia sama bingungnya kayak gue.

"Dan apa yang lo harapkan sekarang?"

Gue menghela nafas gue, dan menatap langit-langit malam yang penuh dengan bintang-bintang. "Gue cuman mau gue sama Renjun sama-sama terus. Gue gak peduli sama Jeno. Yang penting, gue mau sama Renjun."

"Lo gak niat mau buka hati buat orang lain gitu?" tanya Sunwoo sambil menatap gue penuh harap.

Gue menggeleng. "Nggak. Cukup dengan Renjun, gue udah mencukupi segalanya."

Sunwoo tersenyum miris, dan langsung kembali duduk ke posisi awal dan ikut menatap langit. "Yah, berarti gua gak ada kesempatan dong." gumam Sunwoo dengan suaranya yang pelan, tapi masih kedengaran sama gue.

Gue beralih tatap ke Sunwoo, "Banyak cewe lain selain gue di luar sana. Lo tinggal pilih yang lo mau."

"Ya lo gampang tinggal ngomong. Lo gak ngerasain soalnya. Coba lo jadi gua, dan Renjun jadi lo. Gua tanya, lo bakal berharap gak?"