Bab 8 - Magic Three Word

3.6K 334 62
                                    

.
.

2 hari menjelang pesta kelulusan,

Setelah selesai rapat koordinasi dengan para prefek dan guru-guru yang bertugas bertanggung jawab untuk mengadakan pesta kelulusan, mereka dengan tertib membubarkan diri.

Draco dan Hermione masih mempunyai tugas patroli malam, masih ada waktu sekitar 1 jam sebelum patroli dilaksanakan.

Draco mengajak Hermione untuk pergi ke tepian danau hitam, ingin cari angin—alasannya. Alasan tak masuk akal, karena angin selalu dimana-mana berhembus di setiap koridor, tapi Hermione mengikutinya ketika tangan Draco menariknya untuk segera bergegas menuju danau hitam.

Malam ini sangat cerah, bintang-bintang berkerlap kelip memamerkan sinarnya di langit, bulan separuh terhias indah disana. Angin pun semilir berhembus.

Draco dan Hermione terbaring di atas rerumputan kering, memandang langit dan menikmati lukisan alam di gelapnya malam.

"Hermione..." panggil Draco.

"Hmm..."

"Ajarkan aku mantra Patronus"

"Kau tak bisa membuat Patronus?"

"Patronus-ku sangat lemah, hanya letupan kecil di ujung tongkatku"

"Kau bercanda?" sela Hermione tak percaya.

"Makanya ajarkan aku, dasar cerewet"

Hermione menghela nafas.

"Sumber mantra Patronus adalah rasa kebahagian. Kau cukup membayangkan hal yang membahagiakan di hidupmu, semakin tinggi level bahagiamu semakin kuat Patronus-mu" terang Hermione.

"Apa Patronus-mu?"

Hermione mengacungkan tongkatnya ke atas, "EXPERTO PATRONUM" kemudian muncul garis keperakan dan membentuk berang-berang transparan terang keperakan dan melayang di atas mereka.

"Berang-berang? Itu sangat kau?" kikik Draco.

Hermione mendelikkan matanya ke arah Draco. "Jangan bilang Patronus-mu adalah ferret, Draco" ejek Hermione.

"Yang jelas bukan ferret" elak Draco.

"Buktikan!"

Draco menjentikkan tongkat sihirnya, mengucap mantra Patronus, yang muncul hanya letupan kecil berwarna silver.

"Fokus Draco. Bayangkan hal yang sangat membuatmu bahagia"

Draco memejamkan mata, urat pelipisnya berkedut—tanda berpikir. Beberapa saat kemudian, dia kembali menjentikkan tongkatnya, "EXPERTO PATRONUM!"

Lalu muncul seekor elang besar transparan terang keperakan terbang ke atas permukaan danau hitam.

Hermione tertawa kecil, melihat Patronus Draco sangat indah. Hermione kembali mengucapkan mantra Patronus seakan tak mau kalah.

Kini mereka memandangi seekor berang-berang dan elang saling melayang meliuk liuk di atas langit, sinar Patronus mereka memantul di permukaan air danau.

Draco dan Hermione sama-sama tertawa kecil, melambaikan tongkatnya perlahan-lahan mengikuti gerakan bentuk Patronus mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLAYING BY THE FATE | Dramione | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang