fatal - juric

05

"ke kantin yok." ajak eric pada kedua temannya.

sunwoo menggeleng. "yah ric jam istirahat hari ini mau gue pake buat latihan sama tim futsal. sama hyunjoon dulu gimana?"

hyunjoon berdiri. "gak bisa juga. ada pelatihan pidato bahasa inggris buat lomba. duluan yah." hyunjoon pun beralih keluar kelas.

"kok pada bisa ikut lomba sih?" tanya eric heran.

sunwoo hendak meninggalkan kelas. "au dah. hoki kayaknya mah. lo ke kantin sendiri aja dulu. atau itu tuh ke kantin bareng lia." sunwoo pun tertawa sejenak sebelum berlari keluar kelas.

"sunwoo apasih?!"

panjang umur, lia datang dari belakang. "apa? mau ke kantin bareng gue?"

eric bergidik ngeri lalu beranjak keluar kelas. "idih amit amit gak banget!"

eric tidak berjalan ke arah kantin, ia justru berjalan ke belakang sekolah. untuk apa? eric juga tidak tahu.

namun ternyata, ada tiga orang anak kelas lain disana. jongho, jisung, dan yangyang ada disana.

"gue... boleh join?" tanya eric hati hati.

jongho berdiri lalu mengangguk. "boleh dong? kenapa gak boleh? sini sini. tampang tampang preman gini kita kita ramah kali sebenernya."

eric mengangguk lalu duduk diantara mereka. "thanks."

"santai. ngomong ngomong, gimana harinya? baik kah?" tanya yangyang.

eric menggeleng pelan. "gak. gak banget."

jongho menghela napas. "oke then, sung keluarin senjata."

"hah senjata?"

"cigarettes." jawab jisung enteng dan membagi benda itu kepada jongho dan yangyang.

"heh ini kan lingkungan sekolah." tegur eric.

"ya terus kenapa?" tanya yangyang.

jongho memberikan miliknya kepada eric. "buat lo. cobain."

eric melihatnya. "aman gak?"

"cocok buat yang harinya gak baik." jawab jisung.

eric meraihnya lalu menikmatinya dengan santai bersama tiga orang lainnya. tanpa tahu ada seseorang yang mengambil gambarnya.

🏀🏀🏀

"siang, anak anak."

semua anak di kelas itu langsung duduk ke tempatnya masing masing.

"siang pak."

"siang pak. tapi kok pak juyeon yang masuk? kan sekarang jadwalnya bu haseul." tanya hwall.

pak juyeon tersenyum lalu maju ke depan meja guru untuk membagikan soal. "bu haseul nya izin ada keluarganya yang sakit. saya hanya gantiin. tapi jangan berisik ya ini ada soal dikerjain. nanti kalo udah kumpulkan ke bapak. boleh buka buku."

"guru kan banyak kenapa harus pak juyeon sih ah." gerutu eric.

namun kebodohan eric adalah dia menggerutu saat pak juyeon melewati meja nya. "ada masalah eric?" tanya pak juyeon tanpa menatap eric sedikitpun.

eric pun kebingungan. "hah apaan sih pak?! huu pak juyeon gak jelas huuu!"

pak juyeon tidak menanggapinya dan lanjut membagikan soal soal itu. setelahnya ia kembali ke meja guru.

"kalau ada yang gak ngerti boleh tanya bapak. nanti kalau bapak bisa bapak ajarkan." ujarnya.

dan boom, setengah penghuni kelas maju ke depan untuk bertanya hingga guru itu sedikit terkejut.