*3: Almueadal

128 38 7
                                    

Bagi Ryoko, keluarga hanyalah sekumpulan orang yang hidup bersama. Dia paling dekat dengan Suma sementara anggota keluarga lainnya sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Ayah sebagai Penjaga tentu selalu sibuk, orang-orang biasa mengenalnya sebagai konsultan yang bisa bekerja di mana saja. Sementara Ibu membaur dengan menjadi dokter.

Ryoko memiliki satu orang kakak lagi bernama Jiro, yang sedang berjuang di Gakko. Mereka tidak terlalu dekat seperti hubungannya dengan Suma. Mungkin karena Jiro lebih sering bermalam di asrama Gakko dibanding pulang.

Rasanya aneh melihat mereka sekeluarga ada di satu tempat. Apalagi tempat ini adalah Lereng Himalaya. Beberapa jam yang lalu, Suma memberi kabar kalau terjadi kebocoran perlindungan.

Jadi disinilah mereka berada sekarang. Sudah malam di sini, suasana gelap dan badai salju mengaburkan pandangan. Tetapi Ryoko tidak takut. Dia masih merasa bersalah semua yang terjadi belakangan ini disebabkan olehnya.

Akibat kedatangan Sphinx beberapa waktu lalu, terjadi kebocoran perlindungan. Suma yang terburu-buru meninggalkan lereng Himalaya karena membawa Ryoko pulang, tidak mengecek secara keseluruhan sehingga penguncian perlindungan tidak berjalan sempurna. Akibatnya ada Yeti muda yang keluar dari zona aman. Malangnya, sekelompok pendaki melihat Yeti muda ini dan sekarang lereng Himalaya seolah dipenuhi satu desa.

Ryoko melirik ke arah Chimera Ayah yang terlihat mengerikan itu. Tadi di rumah dia nyaris memekik kaget ketika Ayah pulang bersama Saisho, Chimera yang dijaganya. Salah satu kekuatannya adalah membentuk portal dimensi langsung masuk ke dalam perlindungan.

 Salah satu kekuatannya adalah membentuk portal dimensi langsung masuk ke dalam perlindungan

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Aku tidak suka tempat ini," desis Saisho begitu mereka tiba. Dua kepalanya bergerak dengan gelisah. Chimera adalah Makhluk Gaib dengan dua atau tiga gabungan hewan. Saisho memiliki kepala singa dan kambing, berbadan singa dan berekor ular. Bentuknya memang mengerikan, setidaknya itulah yang dirasakan oleh Ryoko saat pertama kali melihatnya tadi.

Secara alamiah Chimera memang tidak bersahabat dengan udara dingin sehingga Saisho uring-uringan dengan kondisi yang menurutnya sangat menyebalkan. Ryoko baru tahu kalau sebagai yang terbijak di antara rasnya, Saisho bisa bertingkah menyebalkan juga.

"Suma tetap anakku," sahut Ayah sambil melirik Saisho.

"Aku tahu. Itu sebabnya aku tetap membantumu." Chimera itu membuang pandangan lalu melihat Ryoko.

"Dan aku ingin tahu kenapa sekarang kamu membawa anak perempuanmu yang belum menjadi Penjaga?" Mata Chimera itu berkilat dengan rasa ingin tahu.

"Dia akan membantuku." Kali ini Ibu yang menjawab pendek.

Saisho tidak menjawab dan kembali melangkah. Ryoko baru menyadari kalau ada yang aneh. Para Makhluk Gaib yang dijaga oleh Ayah dan Ibunya saling tidak menyukai.

Udara dingin langsung menerpa saat mereka tiba di lereng tempat tinggal para Yeti. Suma sedang menenangkan satu Yeti yang terlihat mengamuk.

"Itulah sebabnya aku juga tidak suka Yeti." Sekali lagi Saisho berkata.

In A Magic Crossroads (Completed)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant