34

12K 1.5K 84
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

HOEKKK

Jaehyun meringis saat mendengar Hanna lagi lagi mengeluarkan isi perutnya di kantong mual yang memang selalu Jaehyun siapkan jika bepergian.

Sekarang mereka berada di dalam mobil jemputan suruhan ayahnya. Mereka sudah sampai di San Fransisco sekitar tiga puluh lima menit yang lalu dan sekarang menuju rumah orang tuanya di sini.

Hanna mengalami mabuk perjalanan di perjalanan kali ini entah kenapa, padahal biasanya Hanna biasa-biasa saja bepergian menggunakan pesawat. Tapi kali ini berbeda, Hanna sudah muntah empat kali dari dalam pesawat, bandara hingga dalam mobil sekarang.

Dengan pelan Jaehyun memijat tengkuk Hanna selagi Hanna mengeluarkan muntahnya.

Serasa deja Vu, keadaan saat ini seperti adegan yang terulang saat Hanna hamil Jane ataupun Jeffrey.

"Sudah?" tanya Jaehyun memastikan, sementara Hanna hanya bisa mengangguk sebagai jawaban.

Dengan telaten Jaehyun mengusap bibir Hanna menggulungkan tissue basah lalu mengelapnya lagi dengan tissue kering. Setelah itu mengikat kantong mual tadi dan akan membuangnya saat sudah sampai di rumah nanti.

Setelah selesai Hanna memejamkan matanya lalu bersandar di sandaran kursi, Jeffrey yang masih tidur terpaksa Jaehyun letakan dengan Car seat-nya di depan bersama supir supaya tidak terganggu dengan Hanna.

Jaehyun pun menggosokkan minyak angin ke tengkuk Hanna dan juga punggungnya, lalu membawa kepala Hanna berbaring di pahanya sembari bergeser supaya space Hanna berbaring main lebar.

Ia tidak akan pernah menyangka keadaan Hanna akan seperti ini saat mereka berangkat, bahkan saat di pesawat tadi dirinya yang mengurus Jeffrey sepenuhnya.

Tak terasa sekitar sepuluh menit kemudian mereka semua sudah sampai di depan sebuah rumah yang cukup besar yang gerbang depannya sudah terbuka di perumahan elit yang sangat Jaehyun kenali, karena dulu dia juga pernah tinggal dan bersekolah di sini.

Jessica sudah menunggu di depan rumah dengan senyuman lebar bersamaan dengan mobil yang terhenti di depan garasi.

"Mom, bawa Jeffrey ya, dia di kursi depan. Aku bawa Hanna dulu," ucap Jaehyun setelah membuka pintu mobil pada Jessica. 

"Hanna kenapa?" tanya Jessica khawatir.

"Mabuk perjalanan," balas Jaehyun sembari menggendong Hanna dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Jaehyun pun membawa Hanna menaiki tangga yang tidak terlalu tinggi menuju lantai dua rumah ini, di tempat kamarnya berada.

Setelah mereka sampai ke kamar, Jaehyun merebahkan Hanna di atas ranjang dengan pelan bersamaan dengan Hanna yang bangun.

"Jae, kita sudah sampai?"

"Hm, sudah," balas Jaehyun yang sibuk melepas Coat milik Hanna dan juga sepatunya, lalu setelah itu menghidupkan penghangat ruangan.

"Mana Jane? Aku mau bertemu dengan Jane."

"Nanti dulu, Han. Istirahat dulu."

"Jane masih belum pulang dari sekolah, mungkin satu jam lagi dia sudah di rumah," ucap Jessica yang tiba-tiba masuk bersama dengan Jeffrey yang sudah bangun dengan wajah mengantuknya lalu meletakkan Jeffrey di sebelah Hanna.

"Istirahat saja dulu, Han. Wajahmu sampai pucat begitu."

"Lagi pula tumben-tumbennya Hanna mabuk perjalanan apalagi kalian memakai pesawat, first class pula, yakin mabuk perjalanan? Atau Hannna salah makan?" lanjut Jessica menanyakan perihal Hanna kada Jaehyun.

Our Marriage Life || Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang