12

36.1K 10.2K 6.5K
                                    

"Tadi Doyoung ngeliatin gue terus ih, serem," adu Junkyu pada Jihoon dan Yoonbin di perjalanan pulang, mereka bertiga jalan kaki lewat komplek perumahannya Yoonbin, mana sepi banget.

"Mungkin dia suka sama lo," kata Jihoon asal.

"Mana ada, gue sama dia aja masih sering diem-dieman, canggung banget."

"Doyoung ngerasain sesuatu dari lo kali," timpal Yoonbin, tidak yakin sih...

"Apaan? Ngerasain aura kegantengan gue?"

"Sakarepmu!" Seru Jihoon menjitak kepala Junkyu tiga kali.

"Aw! Sakit tau!"

"Utututu, bayi besarku jangan marah dong, nanti gak ditraktir es krim loh."

Junkyu cemberut, meniup poni rambutnya. Duh, gemas sekali.

"Ngomong-ngomong, badut itu gak keliatan lagi ya? Bin, lo gak ngerasain hawa-hawa aneh gitu?" Jihoon bertanya, Yoonbin menggeleng tanda tak merasakan apa-apa.

"Sejauh ini gak ada, tapi yang gue takutin badut itu bakal dateng tiba-tiba. Apalagi... tuan si badut belum ketahuan."

"Gue kesel sama Jeongwoo," keluh Junkyu mengadu lagi. "Waktu itu, di kantin dia bilang jangan deket-deket kalian. Padahal kalian berdua orang yang paling gue percaya."

"Kenapa emangnya?"

"Katanya jangan percaya siapa-siapa, katanya gitu, Bin. Tapi gue yakin kok kalian baik, kalau kalian emang jahat, pasti kalian udah bunuh gue sejak tadi karena kita cuma bertiga."

"Ohh, bagus deh. Jangan curigain gue ya," pinta Jihoon merasa lega.

Junkyu nyengir mengacungkan jari jempolnya. "Siap!"




KLONTANG!




"AAAA KAMJAGI!" Pekik Junkyu terlonjak kaget.

"HAHAHAHA!" Tawa Jihoon meledak, puas mengerjai Junkyu sampai diam membeku memeluk Yoonbin.

Melihat kaleng bekas di jalan, langsung saja dia ambil dan dia lempar ke depan Junkyu. Kena deh, hahaha.

"Iseng banget, heran," dengus Yoonbin menahan tawa.

"HEH PARK JIHOON, KALAU GUE JANTUNGAN MAU TANGGUNG JAWAB?!" Tanya Junkyu ngegas seraya mengejar Jihoon yang kabur.

"Kejar aja kalo bisa wleee!" Balas Jihoon tak takut, memasang wajah meledeknya.

Junkyu berhenti berlari, menunjuk Jihoon yang juga berhenti berlari jauh di depan sana. "Awas ya, nanti gue pites kepala lo biar kayak kutu sekalian!"

"Coba aja kalau bisa wleee," tantang Jihoon lalu tertawa terbahak-bahak.

"Ish, gue tonjok ya lo!"

Yoonbin ikut tertawa. Ya ampun, kenapa Junkyu menggemaskan sekali sih.

"Semoga kalian bisa ketawa terus kayak gitu," gumam Yoonbin berharap, tersenyum tulus melihat interaksi keduanya.

Brrmm brrmm

Yoonbin menoleh ke pertigaan sebelah kanan. Setelah itu ia terbelalak, berlari kencang menuju temannya yang berdiri di tengah jalan.

"JUNKYU, AWAS!"





BRAK!



































































Clown | Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang