mau ke ayah

759 87 1
                                    

"Jungkook."

Taehyung masuk ke kamarnya, tempat dimana Jungkook yang lagi sibuk berkutat dengan laptop dan buku ditangannya.

Tanpa tunggu respon Jungkook, Taehyung lanjutin ucapannya. "Ayo lanjut netflix."

"Ssttt, aku sibuk."

"Lepas dulu, refreshing biar ga sumpek."

Taehyung berdecak karena ucapannya ga digubris Jungkook.

"Jungkook."

Taehyung tiduran sembari memeluk pinggang Jungkook, tarik pelan biar Jungkook ikut tiduran.

"Tae, jangan ganggu, ga kelar nanti."

"Halah gitu tok aja dibikin pusing."

"Jaga lisanmu, dog. Bikin konsep terus nge-remix lagu ga segampang itu."

Taehyung makin eratin pelukannya, ga tau kenapa hari ini dia pingin manja sama pacarnya.

Jungkook acuhkan tangan Taehyung, tetap sibukin diri dengan bukunya.

Karena dirasa Jungkook ga akan respon, Taehyung bangun dari tidurnya, "Aku mau main game disini."

"Ya."

"Sambil telponan."

"Minggat. Ganggu."

Mengangguk patuh. Beranjak pergi setelah kecup pelipis Jungkook sekilas.

3 langkah di depan pintu, Jungkook teriak, "TAEHYUNG."

Taehyung mau ga mau balik lagi ke kamar, berdiri didepan pintu sambil tatap Jungkook, "Apa?"

Dan diacuhkan. Sedikit gedeg dengan Jungkook, melengos lalu pergi.

"TAEHYUNG TUTUP."

Taehyung yang ga jauh dari pintu langsung cek resletingnya, "UDAH AKU TUTUP, JUNG."

"TUTUP COK, CEPETAN."

Taehyung puter balik lagi, "TUTUP APA SIH, BANGSAT?"

"Tuh, pintu." Jungkook jawab tanpa lepas atensi dari laptopnya.

Taehyung berdecak, "Bilang dari tadi, gitu aja bertele-tele. Aku tutup juga nih umur kamu."

"JUNGKOOK, AYO MAKAN. AKU UDAH ORDER KEPCI."

"NANTI."

Taehyung lanjutin gamenya, niat tunggu Jungkook buat makan bareng.

Selang beberapa menit Jungkook sudah duduk disamping Taehyung. Pejamin mata dengan dahi mengerut.

Tangan Taehyung teralih dari hp ke pucuk hidung diantara mata Jungkook, memijatnya pelan.

"Cape?"

"Mataku cape depan laptop terus, punggungku agak pegel."

"Mau aku injek-injek?"

"Iya, abis itu badan fisik mental aku remuk semua. Ga sadar badan kamu."

Taehyung terkekeh. Matiin hpnya lalu raih makanannya. "Mau disuapin?"

"Tangan masih lengkap."

Jungkook ambil makanannya, buka bungkusan nasi, makan sesuap.

"Jung, aku besok mau ke ayah."

"Ngapain? Minta uang lagi?" Tanya Jungkook setelah mengunyah makanannya.

Taehyung lepas kulit ayamnya, taruh di atas nasi Jungkook. Sudah kebiasaan.

"Iya, bentar lagi habis."

"Kerja, jangan minta ayah mulu. Jangan main game terus, ga hasilin apa-apa."

Taehyung jawab dengan mulut penuh tapi masih bisa didengar jelas oleh Jungkook, "Belum di suruh ayah."

Keduanya diam, sampai saat Jungkook buka suara setelah makanan mereka habis. "Kasihan ayahmu kerja, kamu yang habisin, anak kurang ajar."

"Kan udah kewajiban."

Jungkook tatap sinis Taehyung, hampir mengumpat tapi gagal karena Taehyung lebih dulu melumat bibir Jungkook. Mungkin berniat rendam amarah Jungkook sebelum meledak.

Taehyung nyengir setelah ucap, "Rasa ayam."

"Gajelas, anjir. Ayo servis otak."

Amerta, vk ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora