.⋆·. ☾ .·⋆.
"Siapa yang bisa menyebutkan ketiga...Unforgivable Curses?"
Muncul ketidaknyamanan dari wajah setiap murid yang ada disana. Tentu saja mereka semua tahu apa saja kutukan tak termaafkan, tapi tidak ada yang berani mengucapkannya secara lantang di depan seorang pelahap maut seperti Amycus Carrow.
Suasana di ruangan itu sudah semakin sesak, apalagi dengan Carrow yang hari ini memutuskan untuk menggabungkan dua kelas anak tahun keenam dan ketujuh di satu periode yang sama. Mereka semua berdiri berdempetan dalam bentuk U, menunggu apa yang selanjutnya akan dilakukan Carrow.
Amycus menunjuk ke seorang murid Gryffindor, "Kau."
"I-itu... Imperius Curse, Cruciatus Curse, dan The Killing Curse,"jawabnya pelan.
"Tepat. Hari ini kita akan mempelajari tentang salah satunya,"kata Amycus dengan wajah datarnya. Ia menuju sebuah kotak sedang yang berada di meja depan. Tangannya menarik kain yang menutupi kain itu dan menunjukkan sebuah laba-laba besar di dalamnya. Dengan tongkatnya, ia menggapai laba-laba itu dan meletakkannya di lantai, di hadapan semua orang.
"Demi merlin..."lirih Luna begitu melihat laba-laba malang yang hari ini akan menjadi korban Amycus.
"Diam, Luna,"bisik Ginny menahan lengan Luna, mencegah Luna untuk melakukan apapun.
"Kalian pasti sudah mengetahui mantra apa yang perlu diucapkan untuk Cruciatus Curse. Kutukan untuk memberikan rasa sakit yang mengerikan pada korbannya. Hanya sebuah mantra kecil tapi banyak orang yang gagal dalam mempraktekkannya,"ucap Amycus dengan nada seakan dia terhibur dengan apa yang hendak dilakukannya.
"Crucio!"
Laba-laba itu tidak mengeluarkan suara, tapi terdengar decitan yang terdengar seperti suara tulang yang patah sembari laba-laba itu terus menggeliat kesakitan. Luna merasakan hatinya teremas.
"Tidak-"ucap Luna refleks. Ginny meremas lengan Luna semakin erat. Gadis itu bersyukur karena mereka tidak berdiri di barisan paling depan atau Carrow akan mendengar jelas suara Luna. Mereka tidak butuh masalah tambahan hari ini.
"Avada Kedavra!"
Luna menarik nafasnya melihat laba-laba itu tidak bergerak lagi. Setidaknya binatang malang itu tidak lagi merasakan kesakitan.
"Kuncinya hanya satu. Kau hanya perlu bersungguh-sungguh memikirkan rasa sakit yang ingin kau lemparkan. Tidak boleh ada keraguan. Tidak boleh ada belas kasihan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Glass
FanfictionMungkin dia seperti kaca. Tapi kaca hanya rapuh sebelum dia pecah. Setelah itu dia menjadi tajam. 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘 𝐱 𝐋𝐔𝐍𝐀 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐆𝐎𝐎𝐃 Dimulai dari "Harry Potter and The Deathly Hallows". 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃 // 1 Nov. 2020 - 5 Juni 20...