Martanita [END]

30. Sop pemikat

Tak berselang lama mereka pun sampai dirumah. Merasa tubuhnya perlu istirahat, anita langsung menuju kamarnya untuk tidur.

"Gak ganti baju dulu?" Tanya gilang

"Capek ihhh" rengek anita.

"Aku gantiin ya" goda ilang sambil membuka jasnya.

Anita langsung bangkit dari ranjangnya dan segera menuju kamar mandi. "Enak aja!" Kata anita sinis. Hal itu justru membuat gilang tertawa.

~~~~~~~~~

Pagi ini mentari bersinar terik. Namun kedua insan ini belum juga berkutik. Mereka masih nyaman di alam mimpi masing-masing.

Hingga sebuah suara membangunkan anita.

Kringg....kringg....kringg...

Suara ponsel yang sangat nyaring membuat anita memaksa membuka matanya. Tertera nama linda di layar ponselnya.

"Iya halo?!"

Anita menjawab dengan nada kesal.

"Woiii bangun mbak!! Inget hari ini rapat!"

Sontak anita langsung sadar sepenuhnya. Matanya terbelalak mendengar hal itu.

"Rapat??"

"Ck, iya, gak usah pura-pura lupa gtu deh lu, cepet!"

"Ihhh gue gak tau kampret"

"Lo gak buka grup kemarin? Kepsek udah bilang kali ini gak boleh ada yang telat dateng"

"Gue gak sempet megang hp kemaren, isss ngerepotin amat"

"Seperti biasa kan?"

Anita melirik jam dinding kamarnya menujukkan pukul setengah 7.

"Seperti biasa apanya? Jam tujuh udah mulai geblek"

"Masa sih?? Gue belum siap-siap nih, gimana dong?"

"Udah siap-siap karang, gue kesana jemput"

Mendengar keributan di pagi itu, membuat gilang terbangun. "Kenapa ribut sih pagi-pagi gini?" Tanya gilang lemas. Dia terduduk di tepi kasur dalam keadaan mata terpejam.

Anita sedang sibuk membaca pengumuman di grup chatnya kemarin. Sontak dia beranjak dari ranjangnya melangkah sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Brugghh!!!

Anita membanting pintu lemari untuk mencari pakaian yang akan ia kenakan nanti. Hal itu sontak membuat gilang membuka matanya sempurna.

"Iisss!!! Gak ada yang ngasi tau apaa!" Gerutu anita.

"Kamu kenapa sih?" Tanya gilang bingung

"Isss kamu diem ya!! Gak usah ikut ngomong! Kesel ni aku" anita langsung masuk kekamar mandi. Tak lupa diakhiri dengan suara bantingan pintu.

Gilang hanya melongo melihat hal itu. Beberapa detik kemudian dia merapikan tempat tidur dan membuka semua gorden dan jendela.

Anita keluar dari kamar mandi dengan wajah yang ditekuk. Dia langsung duduk di kursi rias. "Isss ambilin tas aku marta" pintanya. Tanpa bicara gilang mengambilkan yang diminta anita.

"Kamu kenapa sih?" Tanya gilang sedikit takut.

"Ada rapat hari ini jam 7, kemarin kepsek bahas itu digrup chat tpi aku gak sempet buka hp. Keselnya aku tu, baru 10 menit yang lalu ada yang ngingetin isss gak suka! Biasanya rapatnya juga jm 8 ini kenapa dimajuin coba, belum lagi aku dandan, beres-beres, mandi isss pokoknya ihhhh" gerutu anita.