5. diujung tanduk

81.9K 938 39
                                    

    Hubunganku tak tau akan seperti apa kedepannya a irwan sudah merusak kepercayaanku dengan sekejap aku tak percaya dengan kejadian malam itu seperti mimpi, aku hanya bisa menangis di kamarku

Irwan : yang itu beneran cuma temen aa yang iseng

Irwan : yang

Irwan :yang

Banyak pesan darinya namun aku tak membacanya karena aku sangat sedih dan kecewa pada a irwan,

Aku terbangun dari tidurku dan bergegas menuju mesjid untuk sholat subuh, aku tak punya rencana apa pun hingga setelah pulang dari mesjid aku tidur lagi mataku sembab aku hanya bisa menundukan mataku saat berpapasan dengan orang lain

Aku menyalakan hpku yang sedari malam aku matikan banyak notif telpon dari a irwan sebanyak 30 kali

Saat hpku menyala dan siap di otak atik nada dering berbunyi dengan rasa kesal aku menerima panggilan itu

"Hallo, yang maaf itu cuma temen" Kata seseorang disebrang sana yang ku kenal namanya

"Iya a ga papa, aku percaya kok" Kataku di telpon

"Aku kesana jemput kamu kita main ya, sekarang cepet kamu ganti baju" Kata a irwan dan menutup telpon sepihak

Aku menarik nafas panjang tak tahu aku dihadapan a irwan

20 menit kemudian dia sudah di depan gangku

"Naik yang" Katanya padaku dengan muka manja

Aku naik motornya tanpa berkata apa pun aku ingat pertama kali a irwan menjemputku dengan motor yang sma namun suasana saat ini berbeda saat a irwan menjemputku

"Yang itu mah temen aa" Katanya dan mengelus elus pahaku

"Iya a aku percaya" Kata ku

"Aku kan bilang kamu istri aku yang ke 2 masa aku selingkuh si sayang" Katanya merayuku agar tak marah padanya

"Liat nih HP aa dia mah temen doang" Katanya sambil menyodorkan hpnya ke belakang

"Maaf" Kataku memeluk erat a irwan sambil memangis

"Maaf kenapa? " Tanyanya padaku

"Aku sudah menuduh aa selingkuh" Tangis ku tersedu sedu

Aku tau a irwan mengajakku ke daerah kebun teh,

"Pa Cuangkinya 2 ya" A irwan pesan 2 mangkok cuangki

"Ini a Cuangkinya" Kata bpa penjual memberikan 2 mangkok cuangki dan kami menyantapnya dengan lahap

Dan kami masuk ke kawasan wisata saat kami tiba hanya ada beberapa pengunjung di sana bisa di hitung jari

"Yang kita foto berdua ya" Kata a irwan dang langsung merangkulku aku sangat senang hari itu karena bisa baikan lagi dengan a irwan dan hubungan kami bisa lanjut terus

Tak terasa hari sudah sore banyak pengunjung sudah banyak yang meninggalkan lokasi kami pun memutuskan untuk pulang

"Yang tumben banget jalanan sepi ya, ke kebun teh dulu ya kontol aa ga tahan nih" Kata a irwan memarkirkan motornya di pinggir jalan

"A masa mau disini? " Tanyaku heran

"Masuk lah ke dalem teh sana dikit nyepong aja yang" Katanya memuntunku masuk ke tengah-tengah kebun teh

"Yang langsung masukin sepong langsung" Kata a irwan membuka resleting dan memasukan kontolnya ke mulutku

"Anjing outdoor kaya di film film bf" Kata a irwan memompa mulutku

Nafsu Tetenggaku (On Going)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora