14.fetish

46.3K 560 4
                                    

    Setelah kejadian kemarin aku sangat sayang pada mang mumu apapun ku turuti kemauannya dia sangat sayang padaku aku sudah mengenal lebih dalam tentang mang mumu begitupun mang mumu sudah mengenalku lebih dalam

"Yang kamu sayang aku? " Tanya nya padaku secara tiba tiba

"Iya yah, tapi aku sadar posisi aku siapa didalam hubungan kita yah" Jawabku aku seketika teringat mukanya istri mang mumu

"Kamu tetep no 1, ayah suka ngentot kamu kan dan itu bikin ayah puas" Jawabannya membuatku melayang tak karuan

"Makasi ayah" Kecupku di bibirnya

"Namun hanya ada 1 fetish ayah yang suatu nanti akan ayah cerita atau lakuin, aku harap kamu suka" Kata mang mumu memberi sebuah clue padaku

"Apa yah, fetish apa? " Tanyaku kepo padanya

"Bukan saatnya yang nanti aja akan ayah tunjukin ke kamu" Jawabnya singkat padaku dia keukeuh tak mau bercerita soal fetish nya aku tak masalah dengan fetish mang mumu

"Ah lama atuh yah" Kataku manja pada mang mumu

Tak ada aktivitas sex saat itu hanya manja manjaan saja di kamar mang mumu karena istri nya sedang ngobrol di halaman rumah tetangga

    Sudah 2 minggu kami hanya mesra mesraan tak ada aktivitas sex hanya berciuman tak lebih

Mang mumu : yang ada berita bagus

Aku : apa yah?

Mang mumu : istri saya besok ada syukuran dirumah kakaknya jadi dia nginep 1 hari disana

Aku : terus ayah mau apa? Mau ngentot?

Mang mumu : kamu inget ga dulu aku bilang punya fetish

Aku :iya a aku ingat kenapa?

Mang mumu : nanti ayah liatin ya

Aku tak memiliki kecurigaan terhadapnya aku orang yang tipikal mempunyai Possotive thingking

Hari yang telah dinantikan benar benar sudah didepan mata dan saat kulihat mang mumu pulang mengantar istrinya ke kampung sebelah ke syukuran kakaknya mang mumu menenteng sebuah keresek aku tak tahu isinya apaan

Mang mumu : yang cepet ke rumah

Aku: mau ngapain yah?

Mang mumu : cepet ke sini

Aku sudah berada di dalam rumah mang mumu
"Ada apa yah? " Aku bertanya sambil mendudukan pantatku ke lantai kamar tidurnya

"Yo minum ini" Katanya menyodorkan sebuah obat padaku 2 pil yang ia sodorkan

"Obat apa ini yah? " Aku bertanya pada mang mumu

"Penambah stamina aja yang biar kamu kuat diewe sama ayah sampe pagi" Aku mengambil obat itu dan menelannya

Aku sangat gelisah dan kegerahan aku sangat sange entah kenapa

"Kamu sange ya? " Tanya mang mumu padaku tepat ditelingaku

"Iya yah ewe Raka yu" Aku mengajak ngentot pada mang mumu sambil mengelus elus kontolnya dari balik celana jeansnya

"Ahhh... Yang.... Nakal.... Ya" Desah mang mumu saat aku raba kontolnya lalu aku membuka celana nya dan mencuat kontol berurat gede keluar dari celananya

"Eummm... Eum.... " aku langsung menikmati kontolnya tanpa di suruh

"Ohhh... Kamu.. Udah... Nakal... Ya" Mang mumu tak kuasa menahan kenikmatan yang aku berikan

"Sini kamu!! " Bentak nya aku sangat kaget dengan perkataannya

Mang mumu keluar dan saat kembali lagi ke kamar tali menggantung ditangannya

Nafsu Tetenggaku (On Going)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu