Aku sudah merasa siuman dari sakit badanku aku bisa beraktivitas seperti biasa karena orang tuaku tidak ada dirumah karena aktivitas lain aku harus mengganti mamahku melakukan aktivasnya seperti mencuci, nyapu dll
"Njir cape banget" Kataku sambil membereskan pekerjaan terakhir ku dengan musik yang keras
Tok... Tok.... Tok...
Assalamu'alaikum
Terdengar salam dari balik pintu aku bergegas membuka pintu
"Yang ayah mau kerja dulu" Aku sangat kaget dan menahan tawa aku kira siapa
"Ih ahahahah ngakak bener bener aku kira siapa? " Aku tertawa pelan mendengar kata kata mang mumu hanya berpamitan untuk berangkat kerja
" gapapa tuh yang" kata mang mumu
"Iya ayah silahkan " Kataku sambil mencium tangan mang mumu
Sudah pukul 1 sore mang mumu baru pulang dari kerjanya
Mang mumu : yang aku udah pulang cape banget bisa mijetin ayah ga?
Aku : boleh mang, ada istri aa ga?
Mang mumu: ada tapi ayah udah minta izin kok buat dipijet kamu
Aku : iya aku kesana
"Assalamu'alaikum" Salamku saat tiba didepan pintu
"Waalaikumsalam" Jawab seorang wanita dari balik pintu
"Raka, mamang udah siap di kamar sebelah" katanya sambil menyuruhku masuk aku langsung masuk ke kamar sebelah
"Mang udah siap? " Tanyaku sambil melihat minyak dipinggir kasur dan aku menaruh hpku diatas bantal
"Ayah bukan mau dipijit tapi mau ngewe" Bisiknya padaku ditelinga ku
"Ih ga ah masa disini" Kataku menolak mentah mentah mang mumu
"Yaudah sini manja manjaan sama ayah" Dia menopang kepalaku untuk bersandar didadanya aku sangat menikmati sandaran itu hingga tak kurasa aku sudah terlelap dikamarnya
Hingga beberapa menit aku dibangunkan oleh mang mumu
"Ka bangun" Mang mumu membangunkanku dari tidurku aku langsung terbangun
"Ada apa mang? " Tanyaku heran
"Hayo ikut mamang temenin COD" Katanya padaku dia sudah siap hanya aku yang belum siap karena baru bangun tidur
"COD kemana mang?, jam segini? " Tanyaku pada mang mumu sambil ngucek mataku karena baru bangun
"Iya ssoalnya dianya baru bisa sekarang ka cepet" Katanya dan aku beranjak menuju kamar mandi dan hanya mencuci wajahku
"Ayo mang" Mang mumu sudah siap dengan motor matic nya dia menyodorkan helm padaku aku rasa perjalanan ini akan jauh karena memerlukan helm
"Kita mau ke mana mang? " Tanyaku dijalan yang menuju kota
"Ayah mau ketemuan ada yng mau dicobain" Katanya dijalan sambil fokus ke jalanan yang kami lalui
Aku sangat bingung aku saat itu aku hanya ikut saja aku hanya memperhatikan jalanan yang kami lalui hingga mang mumu menepi di pinggir jalan dan menguatkanku ngatik hp yang ku kenal
"Mang kok disini" Aku bertanya pada mang mumu yang sibuk dengan hpnya aku hanya melihat sekitar aku tahu jalan ini, ini daerah kota
Perjalanan kita menempuh jarak sekitar 30-45 menit, lalu tak lama kemudian seorang pria dari sebrang jalan mengajak masuk gang aku tak tahu orang itu siapa karena jauh, lalu mang mumu membalikan motornya dan menyusuri setiap meter gang ini
![](https://img.wattpad.com/cover/249202888-288-k575598.jpg)
YOU ARE READING
Nafsu Tetenggaku (On Going)
Fantasyadegan 21+ mengandung unsur sex vulgar dll apa jadinya jika Raka yang berumur 19 tahun harus mengimbangi nafsu om om dilingkungan sekitarnya dan apakah akan terimbangi oleh Raka Langsung baca saja Jangan lupa ya reader like, comment, follow juga ya...