Nafsu Tetenggaku (On Going)

8. Mang Mumu

  Aku sangat sange hingga aku melepas celana mang mumu dan disitu menjulang kontolnya yang besar, hitam dan berurat aku sangat mabuk kepayang saat itu

"Ka emut kaya itu" Mang mumu menunjuk hpnya yang menonton kan pria bot sedang mengulum kontol topnya aku tahu nama pemeran video itu botnya Alam wernik dan topnya Viktor rom mereka salah satu artis porno gay yang selalu ku tonton

"Ahh... Anjing....en...ak ni mu....lut di ...ewe" Desh mang mumu saat mulutku memasukan kontolnya

"Ini... Mah.. Udah.. Ser... Ing... Nyep... Ong.. " Desah nya lagi sambil mengangkat kepalaku sejajar dengan kepalanya

"Kamu sering nyepong kontolnya? " Tanyanya padaku

"E... Eengga mang ini pertama kali liat divideo kan" Aku sangat kaget dengan hal itu

"Ga peduli lah yang penting enak" Katanya sambil mengarahkan mulutku ke kontolnya lagi

"Ahh... Anji.... Ng... En... Ak.. Goblok... Ni.. Mulut... " Aku nyepong kontolnya sambil mengocok kontolnya pelan

"Anj... Ing... Kalo... Ka.. Mu... Cwe... Mamang... Ni.. Kahin... Kamu. Da" Desahannya sangat menggairahkan dan membuatku sangat sange karena nya

"Udah nanti mamang keburu crot , nungging kamu" Suruh mamang ku, aku menurut perkataannya

"Anjing... Ni... Boolll... Masih... Perawan... " Katanya sambil menusukan kontolnya ke lobangku aku sengaja mengempotkan liang boolku biar disangka aku masih perawan

"Aww... Sakit... Mang... " Aku pura pura kesakitan padahal itu sangat enak

"Tahan atuh ka nanti juga enak" Katanya sambil memasuk keluarkan kontolnya dari boolku

"Ahhh... Mang... Sakit... Ahh... " Aku mendesah namun Pura pura sakit juga

"Anj... Ing... Nik... Mat.. GO... Blok.. Kenapa.. Ga.. Dari... Dulu... Tau.. Yang... Ginian" Katanya sambil terus menggenjot ku sangat cepat

Aku sangat menikmati genjotan itu kami melakukannya di sofa ruang tengah karena kami tahu tidak akan ada orang yang bertamu ke rumahku karena hujan deras

"Ahh... Mang... Sakit... Mang... Tapi... Enak... Mang" Desah ku sambil mengempotkan boolku

"Anjing... Ngempot... Boolnya... Anjing..... " Deshnya sambil terus menggenjot ku, aku yang tadinya terlentang kini menduduki kontol berurat mang mumu aku ambil alih permainan panas ini dan aku ke atas dan kebawah untuk memasukkan dan mengeluarkan kontolnya yang berurat itu.

"Ka anjing... Enak..." Desahnya kulihat divideo memuncratkan pejuhnya di dalam bool aku menunggu moment itu aku harap mang mumu pun begitu

"Ahh... Mang... Enak... Ahh.. Yang... Dalem.. " Aku menduduki kontol itu dengan menekan pinggang ku terus ke bawah hingga kontol mang mumu menekan prostat ku

"Ahhh... Anjing mentok ni kontol" Ia berusaha menggenjot ku dari bawah dengan sangat cepat aku memejamkna mata menikmati entotan mang mumu yang sangat enak

"Ahh... Mang akhirnya... Aku... Merasakan... Kontol... Yang... Indah... Ini... Dan nikmat" Aku mendesah saat  aku dibalikin seperti semula tanpa tercabut kontol mang mumu dari lubangku

"Ahh... Ahh... Ahh... Ahh.. " Aku mendesah beriringan dengan masuknya kontol mang mumu ke dalam lubangku ia menggenjot ku dengan kasar namun aku menikmati itu

"Ngewe.. Ngewe... Ngewe" Desahan mang mumu berbeda dengan ku namun aku sangat menikmati itu mang mumu sudah berkeringat dan mengucur ke wajahnya dan akhirnya menetes ke wajahku aku sangat menikmati permainan ini sampai aku tak mau ini berakhir

"Ahh... Aku croott... Mang... " Aku memeluk erat tubuh mang mumu

Crottt crottt crott

Aku menembakan pejuh ke tubuhku dan tubuh mang mumu dengan begitu otomatis lobangku mengempotkan boolku

"Anjing kontol nya di cekik goblok enak" Desahnya sambil mementokan kontolnya dalam dalam ke lobangku

"Ahhh... Ngewe... Enak... Anjing... " Aku merasakan ada yang menembak lubangku dan terasa hangat sekali didalam sana saat mang mumu mencabut kontolnya cairan itupun ikut lumer keluar dari lubang boolku

"Anjing pejuh mamang ka liat" Ia mencolek dan berusaha memasukan kembali cairan putih itu

"Mang nih bersiin dulu aku mau ke kamar mandi bersiin dulu lubangku penuh nih dengan pejuh mamang" Kataku sambil berjalan ke kamar mandi

"Raka, Raka tuh pernah diewe ya? " Tanya mang mumu padaku setelah berpakaian dan minum kopi di sofa

"Kenapa gitu? " Tanya ku takut

"Jawab mamang dulu pernah ya" Dia semakin menyelidikkku

"Pernah mang baru 2x ama mamang ini teh" Aku menundukan kepalaku karena malu dan takut

"Hah, ama siapa kamu? " Tanya nya padaku kaget

"Tapi mamang janji ga bilang siapa siapa ya" Aku takut untuk bercerita

"Iya ka mamang janji" Katanya sambil mendekat padaku

"Sama a irwan mang" Aku berkata jujur pada mang mumu

"Si irwan yang rumahnya di**** itu? " Dia sontak sangat kaget mendengar nama itu keluar dari mulut ku

"Iya mang, tapi mamang janjikan ga bilang siapa siapa" Kataku pada mang mumu

"Mamang janji ga bilang siapa siapa asal kalo mamang mau kamu siap layanin mamang kapan aja ka" Kata mang mumu yang membuat aku mabuk karena ucapannya itu

"Iya mang Asal mamang ga bilang bilang ama siapa siapa " Kataku setuju

"Kalo diluar mah kaya yang biasa aja ya ka kaya ga ada hubungan spesial gitu kalo lagi berdua mah ga papa mesra juga" Katanya padaku dan dia menyembuhkan bibirnya dengan bibirku namun tak lama ia menjauhkan bibirnya

"Ka nih cobain ludah mamang ya" Ia membuka mulutku ini bukan pertama kali aku mencoba ludah seorang pria ini sudah kedua kalinya untuk ku

Aku tak tau untuk kali ini dengan mudah aku menelan ludah mang mumu mungkin karena mumukanya yang ganteng atau kontolnya yang berurat

"Ka kamu sepenuhnya milik mamang jangan biarkan Seorang pun menyentuh kamu apalagi sampe ngentot kami, kamu juga jaga diri jangan jual diri ya" Nasehat mang mumu terdengar sangat melayangkan tubuhku ke atas langit

"Iya mamang ku sayang" Aku berani berbicara seperti itu karena mang mumu sudah mengucapkan ikrar itu

Aku sangat nyaman dekat nya apalagi saat ia entot aku semakin nyaman dengannya aku harap dia tak berubah atau mencari pasangan lagi diluaran sana

Saat itu dipikiranku muncul bayangan istri mang mumu aku serasa bersalah telah menyelingynya namun aku sudah mengincarnya dan hari ini menit ini jam ini mang mumu mengikat ku dengan perkataan nya yang sangat manis aku harap bukan hanya perkataannya yang manis namun pembuktiannya juga

####

Yeee sehari 2 eps nih buat kalian maaf ya udah nunggu makasi yang masih stay

Makasi yang udah vote, comment dan follow

Yang belum vote, comment, dan follow ditunggu ya pantengin terus