11.kamar hotel

65.1K 628 6
                                    

Tingtung (suara bel)

"Masuk yang" Tarik mang mumu

"Eumm... Eummm" Aku sudah men double lock pintu supaya tak ada yang bisa masuk ke kamar

"Yah aman ga ada siapa siapa? " Tanyaku pada mang mumu

"Aman yang" Lalu mang mumu mencium lagi bibirku sangat beringas sekali

"Eummm... Eumm... Eum... Eum... " Aku mendesah karena sangat sange

"Sepong yang" Mang mumu melepas ciumannya dan membimbing kepala ku ke selangkangannya

"Ahhh.... Yang bajunya buka sini ahh.. Anjing... Digigit... " Mang mumu merasakan kenikmatan yang aku sudah berikan aku mengigit manja kepala kontolnya aku membuka baju dan kita sama sama bugil

"Yang mau dimana ngewenya? " Tanya mang mumu padaku

"Gimana ayah aja" Kataku sambil melepaskan sepongan kontolnya dari mulutku

"Yaudah di sofa aja" Aku di gendong oleh mang mumu kami melakukan itu pukul 22.00 suasana masih sepi karena semua ibu ibu belanja dan bapak bapak ngumpul di kamar hotel papah

"Yang langsung ngangkang" Kakiku di buka kasar oleh mang mumu

"Aa beli kondom? " Tanyaku pada mang mumu saat melihat kontolnya sudah terbalut kondom gerigi

"Iya buat rasakan sensasi berbeda yang" Lalu mang mumu menggesek gesek kontolnya dilubangku

"Ayah langsung aja udah ga tahan" Kata ku memejamkan mata karena lubangku sudah ga tahan ingin merasakan kontol mang mumu di dalem lobangku dengan sodokan kasarnya

"Nanti yang biar kamu crot duluan biar lemes ku hajar sampe kamu minta ampun" Ia sangat licik kali ini ia memasukan jarinya ke lobangku

"Ahhh.. Ayah cepetan atuh masukin ahhh ga tahan ayah ahhh" Aku sangat memohon ke mang mumu

"Ahhh anjing" Lalu mang mumu memasukan kontolnya setengah di lubangku

"Ahhh.. Nikmat ayah ahhh... Yang dalem.. " Namun mang mumu mencabutnya kembali, aku sangat kecewa

"Ahh.. Ayah nikmat" Mang mumu nyepong kontolku, seperti disetrum listrik itu sangat nikmat

"Eummm... Eummm" Suara dari mang mumu hanya terdengar itu saja

"Ahhh... Ayah... Enak... Yahh" Aku mendesah karena nikmat

Aku sangat menikmati sepongan itu tanganku tak bisa diam mencari pegangan dan tubuhku sangat tak bisa diam menggwliat kesana kemari aku menggigit bibir bawahku dan mataku tertutup

Croott croot croott

"Ayah enak ahhh.... " Aku memuncratkan pejuh di mulut mang mumu aku sangat menikmati permainan itu aku lemas dibuatnya dan

"Ahhh... Ayang... Ahhh... " Lalu dengan tiba tiba mang mumu menusukan kontolnya ke lubang kubor dengan sangat kasar

"Ahhh... Ayah... " Aku mendesah sangat menikmati permainan itu

"Ahh... Ahhh... Ahh... Yang ngewe... Dihotel... Anjing.... Ngewe... " Mang mumu mendesah

"Yah...jangan...terlalu...keras takut kedengeran keluar... " Aku mendesah dan sangat geli karena gerigi yang ada di kondom mang mumu

"Ahh.. Anjing.. Ngewe... Pake.. Kondom... Gimana... Yang... Enak? " Mang mumu mendesah sambil bercakap cakap denganku

"Ahhh... Enak... Yah.. Geli... Ah... Yang... Dalem.. Mentokin"aku mendesah sambil melihat mata mang mumu

" Ahh.. Ayang... Kondomnya enk ga? "Tanya mang mumu sambil mendesah

" Enk... Kontol... Ayah.. Apalagi.. Pake... Kondom nya bergerigi"aku sangat menikmati entotan itu aku sangat sange dengan entotan mang mumu yang sangat kasar dan dalem aku tak bisa berbohong dengn kontol ini

"Yang.. Nanti.. Pejuh... Ayah.. Minum... Ya... " Mang mumu mendesah dan langsung mencium bibirku sangat beringas aku tak bisa mengimbanginya

Croott croot croott croot

Aku rasakan kontol mang mumu mengembang dan terus berdenyut didalem lobangku aku rasakan mang mumu memuncratkan pejuh nya didalem kondom

"Ahhh.. Anjing... Enak... " Lalu mang mumu mencabut kontolnya dan membuka kondom ya dengan hati hati karena takut tumpah

"Nih.. Yang.. Minum" Mang mumu menyodorkan kondom ke mulutku

Aku membuka mulutku dan mang mumu memasuka semua kondom itu ke mulutku dan aku rasakan sesuatu yang mencair mengalir di dalam mulutku lalu aku mengeluarkan kondom itu dari mulutku

"Gimana yang enak? " Tanya nya

"Engga" Kataku sambil tersenyum

"Masa engga tadi mendesah nya kenceng itu kontol berdiri lagi" Mang mumu nyepong lagi kontolku

"Ahhh... Ayh.... Enak.. Tapi... Ngilu" Kataku sambil membenamkan kepala mang mumu dalem dalem

"Eummm.eummm" Suara mang mumu dibawah sna

"Ahhh... Ayah... Ahhh" Aku mengangkat kepala mang mumu dan menciumnya dengan lidahku nakal didalam sana

"Nakal ya sekarang lidahnya ayah suka" Katanya sambil mencium dan lidah kami bertemu

"Ahhh.. Ayah... Ahhh" Aku mendesah sambil memejamkan mataku dan mwngigit bibir bawahku

"Ahh... Ayah aku... Mau crot anjir enak sedot an ayah... " Aku sangat menikmati hingga hanya sebentar dan langsung crot ini kedua kalinya aku ngecrot

"Anjir ayang kamu 2kali enak pejuh kamu" Kata mang mumu

"Yah pake bajunya cepet sebelum semuanya kembali" Aku menyuruh mang mumu memakai bajunya

"Pakein yang" Manjanya

"Bentar aku dulu" Aku memakai bajuku dan memakaikan bajunya

"Ahh.... " Aku mendesah saat mang mumu mencium dadaku untuk meninggalkan tanda merah di dadaku, tanda tersebut tertutup oleh bajuku jadi aku tak terlalu risih

"Udah ah pake parfum yang takut kecium pejuhnya" Kata mang mumu menyodorkan parfum padaku karena aku tak berniat mandi karena males sekali dan sudah malam

"Aku kembali ke kamar aku ya ayah dadah" Sebelum aku meninggalkan mang mumu kita ciuman dulu dengan lidah saling bertemu dan sling bertukar ludah

Setibanya di kamarku aku langsung merebahkan tubuhku karena cape sudah menggoes sepeda dan sudah melayani nafsu mang mumu

"Ka, raka bangun nih makan dulu sayang kalo buat besok" Aku dibangunkan mamah u tuk makan makanan yang aku sudah pean darinya tadi

Aku makan dengan mamah dan papah itu sangat nikmat di kamarku masih ada bapak bapak dan ibu ibu dan anak anak sambil melihat kan baju yang mereka baru beli dari tadi akupun ikut mencoba bajuku dan itu pas sekali di tubuhku

Aku menyeduh kopi dan ikut ngobrol bersama bapak bapak diruang tengah ada juga yang di balkon sambil ngerokok dan ngopi

Pukul 01.00 pagi ibu ibu dan anak anak sudah tertidur pulas hanya tersisa bapak bapak papah dan aku yang belum tidur kami masih bercanda gurau tak kulihat mang mumu disini

"Ka cepet tidur udah malem sana" Kata papah menyuruh ku untuk bergegas tidur karena sudah larut saat itu terdengar ombak pantai karena suasana mulai sepi saat itu hingga terdengar ombak pantai

Aku bergegas tidur 1 double bed dipakai untuk papah, mamah dn aku namu  aku tak mhu pasti papah tidur di ruang tengah di sofa aku sudah terlelap.

###
Buat bacol kalian nih maaf ya pendek ceritanya

Makasi buat kalian yang udah vote, comment dan follow

Ditunggu buat yang belum vote, comment dan follow biar aku semangat buat lanjutin ceritanya

Makasi ya🙏🙏🙏🙏🙏

Nafsu Tetenggaku (On Going)Where stories live. Discover now