Nafsu Tetenggaku (On Going)

6. akhir

Sabtu sore menjadi hari yang sangat menegangkan bagiku

Irwan : yang kesini istri ku lagi ke desa

Aku : ngapain istri aa ke desa?

Irwan : ngurus akta tanah yang

Aku : oke a jemput aku ya

Irwan :iya yang aku otw

Sesampainya di rumah a irwan rumah itu sangat sepi hanya ada dia seorang di dalam rumah

"Yang... Aku kangen... Ahhh... Nii... Bool" Dia langsung melumat bibirku

"Ahh... Aa" Aku tak tahan semua ini kami melakukan per ngewean di kamar tidur a irwan

"Yang... Sepong nihh kontol aa" Dia melepaskan bibirku dan menuntun kepalaku ke Selangkangannya

"Anjing... Ahhh... Enak... " Desah a irwan saat bibirku mulai memaju mundurkan kepalaku di Selangkangannya

"Ahhh... Oh okk... Ohokk..." Aku tersedak karena a irwan mendorong kontolnya masuk semua ake ke kerongkongan ku

"Aa ewe sekarang ya bun" Kata a irwan membalikan tubuhku

"Ahhhh... Aa geli" Desah ku, aku merasakan dingin dan geli dilubang pantatku

"Enk yang? " Tanya a irwan padaku saat menjual lubang boolku

"Ahhh... Ayahhh... Ahhh.. Enakk" Desah ku saat a irwan memasukan 3jarinya dan mengobok obok kasar

"Anjing!! Nih bool" A irwan memasukan kontolnya dengan kasar dengan 1 hentakan

"Awww..... A sakit" Aku setengah berteriak dan mendesah

"Ahhh... Bunda... Enak... Ngewe .... Siang... Enak... " Desah a irwan sangat membuatku sange saat itu aku mencoba mengempotkan boolku

"Anjing... Bisa... Ngempot... Bool... Huda... Ga bisa" Desahan a irwan sangat menjadi jadi

"Ahhh... Entot ...bunda ...ayah yang....dalem ya...ng ce...pet"desah ku menerima sodokan a irwan yang begitu kasar aku menikmatinya tentunya

" Ahh... Ahhh... Ahh... Ahh.. Ahh... "Deshnya seirama dengan iya menyodokan kontolnya ke lubangku

Kami sudah berkeringat, a irwan pun begitu kami sudah mencoba banyak gaya dan tempat seperti doggy style di lantai kamar tidur, ngewe berdiri, aku digendong saat diewe

" Ayah... Enak... Ayah... Ahhh.... "Aku tak kuasa menahan puncak ku hingga

Croooot crott crottt

Aku memuncratkan pejuh ke lantai kamar tidur a irwan seketika boolku ngempot

Plak a irwan menggeplak boolku aku sangat menikmati permainan itu

" Bun.. Ahhh... Mau... Crot... Dimana.... "Desahan a irwan dan genjotannya semakin menjadi jadi

" Ahh... Di...luar... Aja... Yah" Desah ku, aku sangat menikmati genjotan demi genjotan a irwan aku dibuatnya melayang dengan kontol yang gede dan hitam membuatku tak ingin melepaskannya dari boolku

"Ahhh... Bun.... Ahhh.... Ahhh.... " A irwan sangat cepat dan kasar dan ia langsung mencabut kontolnya dan mengarahkan ke muka ku

Croott crottt crottt

Banyak sekali pejuhnya menembak wajahku dia langsung mencium bibiku dengan campuran pejuhnya aku sangat menikmatinya hingga kontolku ngaceng kembali

"Ahh... Ayah.. Ngaceng lagi" Kataku pada a irwan

"Sini aa sepong kontolnya bun" Kata a irwan dan langsung memasukan kontolku ke mulutnya rasanya lur biasa

"Ahhh... Ayah... Enak ahhh" Desah ku sambil memegang kuping a irwan